Pasokan Gas Terhenti, Ratusan IRT Batui-Moilong Kalang Kabut Tak Bisa Masak

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk- Ribuan ibu rumah tangga yang ada di Kecamatan Batui, Batui Selatan dan Moilong mengeluh tidak bisa masak akibat Jaringan Gas (Jargas) menghentikan pasokan ke rumah tangga terhenti.

Penghentian jargas tersebut disampaikan Tim Jargas melalui akun Face Book (FB) @Jargas Kabupaten Banggai. Berikut kutipan informasinya.

“Assalamualaikum wr. Wb.

Pemberitahuan kepada seluruh pelanggan jargas Banggai (kecamatan Batui, Batui Selatan & Moilong)

Bahwa saat ini terjadi gangguan pasokan gas sehingga pasokan gas ke rumah Tangga sementara terhenti..

BACA JUGA:  Akibat Limbah PT. AIMTOP Cemari Sungai Desa Kayowa, Bupati Amirudin : Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Tim kami sedang melakukan perbaikan dan koordinasi dgn pihak pemasok.

Informasi lanjutan akan kami sampaikan kembali. Maaf atas ketidaknyamanannnya.”

Mendapati adanya informasi penghentian pasokan gas ke rumah tangga itu, beragam komentar bermunculan yang rata-rata ibu rumah tangga.

Sebelumnya banyak yang beranggapan kalau kompor jargas yang ada di rumah mereka yang rusak, sehingga harus mengganti dengan kompor gas yang baru.

BACA JUGA:  Wagub Sulteng Sambut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI di Palu dengan Adat Kaili

Selain itu juga, sejumlah informasi yang didapat media Obormotindok.co.id menyebutkan, jika penghentian pasokan jaringan gas PGN tersebut memang sempat terhenti 2-3 jam yang diperkirakan terjadi sejak pukul 16.00 wita-pukul 18.00 wita.

Beberapa ibu rumah tangga mengatakan, seharusnya perlu ada upaya lain atau solusi dari pihak Jargas Kabupaten Banggai, ketika kejadian serupa terulang.

Yudi S Enot salah seorang Tim petugasĀ  Jargas di Batui, Kabupaten Banggai mengatakan, terkait penghentian sementara pasokan gas ke rumah tangga diakibatkan adanya gangguan gempa bumi yang terjadi Rabu 18 Januari 2023, pagi tadi.

BACA JUGA:  KPA Sulteng, IWD 2023 Momentum Perempuan Pejuang Agraria Memperkuat Gerakan Peremuan dan Mendesak Negara Cabut PERPU CIPTA KERJA

Dimana pengaruh gempa bumi tersebut membuat beberapa instalasi perpipaan untuk menyalurkan pasokan gas terganggu, sehingga perlu perbaikan kembali.

“Kami sudah mengecek langsung di lapangan dan kami sudah lakukan perbaikan, alhamdulillah hanya skitar 2 jam jargas sudah bisa digunakan”, ujar Yudi.(co)