OBORMOTINDOKCO.ID. LUWUK— Setelah sebelumnya diterapkan pada pembangunan drainase di Kompleks Masjid Agung An-Nur Luwuk, Dinas PUPR Banggai mulai memperluas penggunaan saluran drainase pracetak tipe U-Ditch hingga ke Pasar Simpong Luwuk.
Pantauan di lapangan, pekerjaan drainase di Pasar Simpong Luwuk, kini juga menggunakan beton pracetak U-Ditch.
Proses penggalian saluran drainase dilakukan dengan alat berat, sehingga menjadi lebih dalam dan lebar dibandingkan saluran eksisting.
Plt Kepala Dinas PUPR Banggai, Dewa Supatriagama, mengakui, penerapan beton pracetak U Ditch juga diterapkan untuk membangun saluran drainase pasar Simpong Luwuk.
Ia berharap kontraktor pemenang tender melaksanakan pembangunan drainase tersebut sesuai standar mutu dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, sehingga hasil pekerjaan dapat bertahan lama serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kepala Bidang Pengairan, Takdir Said, melalui PPK Bidang Pengairan, Astrid Dwijayanthi, mengatakan progress pembangunan saluran drainase pasar Simpong ini sudah mencapai 60 persen.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menetapkan CV. Teknik Tiga Belas sebagai pemenang tender pembangunan saluran drainase di Kompleks Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan.
Proyek ini didanai melalui APBD-Perubahan (APBD-P) Tahun 2025.
Data LPSE Banggai, menyebutkan, tender pekerjaan konstruksi tersebut telah resmi selesai dengan metode Pascakualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur.
Nilai pagu paket tercatat sebesar Rp 1.003.853.146, sementara HPS (Harga Perkiraan Sendiri) bernilai Rp 987.376.000.
CV Teknik Tiga Belas yang beralamat di Jalan Urip Sumoharjo No. 2A, Palu, Sulawesi Tengah, memenangkan tender dengan harga penawaran dan harga terkoreksi sebesar Rp 986.076.401. Setelah proses negosiasi, nilai akhir yang disepakati adalah Rp 985.000.000.
Lingkup Pekerjaan
Berdasarkan dokumen uraian singkat pekerjaan, pembangunan saluran drainase Pasar Simpong mencakup beberapa divisi konstruksi, yaitu: Pekerjaan Umum, Drainase, Pekerjaan Tanah, Pekerjaan Trotoar, Struktur, Pekerjaan Akhir, dan Pekerjaan Lain-lain.
Pembangunan drainase ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan Pasar Simpong, sekaligus mengatasi masalah genangan air yang selama ini sering dikeluhkan pedagang dan masyarakat sekitar.
Dengan rampungnya proses tender, pekerjaan fisik dimulai sesuai ketentuan kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan. (007)






