Pemkab Banggai Dorong Kolaborasi CSR untuk Percepatan Sanitasi 2025

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan efektivitas penanganan sanitasi melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Eksternalisasi Program dan Kolaborasi Anggaran Penanganan Sanitasi Bersama Dunia Usaha/CSR Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (10/12/2025) di Ruang Rapat Pahangkabotan, Kantor Bappeda Banggai.

Rapat tersebut menjadi bagian penting dari langkah percepatan pembangunan sanitasi permukiman tahun 2025 dan mendukung implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Banggai

Mewakili Bupati Banggai, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si., menegaskan bahwa sanitasi tidak hanya menyangkut aspek teknis infrastruktur. Menurutnya, sanitasi merupakan isu yang berkaitan langsung dengan kesehatan, lingkungan, sosial ekonomi, hingga masa depan kualitas generasi Banggai.

BACA JUGA:  HMI Cabang Luwuk-Banggai Kembali Bangkit, Moh. Fatdhal Hakim Terpilih Sebagai Ketua Umum

“Pemenuhan standar sanitasi yang layak dan aman adalah bagian penting dari upaya mewujudkan SDGs, Universal Access, hingga prioritas pembangunan Kabupaten Banggai,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tantangan sanitasi semakin kompleks, meliputi akses air bersih, pengelolaan limbah domestik, persampahan, drainase lingkungan, hingga perubahan perilaku masyarakat.

Sekda Banggai menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan sinergi lintas pemangku kepentingan, terutama kolaborasi bersama dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

BACA JUGA:  Kemensos RI Beri Bantuan RTLH, Untuk Banggai Sebesar Rp. 720 Juta

“Upaya penanganan sanitasi tidak cukup hanya mengandalkan pembiayaan dan kapasitas pemerintah. Dunia usaha harus berperan aktif bukan hanya sebagai donatur, tetapi sebagai mitra strategis dalam perencanaan, pelaksanaan, inovasi, dan keberlanjutan program sanitasi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dokumen SSK 2025 menjadi landasan penting dalam menentukan prioritas pembangunan, kebutuhan anggaran, hingga peluang kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.

Melalui pertemuan ini, Sekda Banggai berharap munculnya beberapa capaian penting, di antaranya: Terbentuknya kesepahaman mengenai roadmap kolaborasi penanganan sanitasi, Optimalisasi dukungan CSR yang selaras dengan program pemerintah daerah, Munculnya komitmen bersama mendukung pembiayaan sanitasi berkelanjutan dan Terbangunnya jejaring kemitraan Pentahelix, melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media.

BACA JUGA:  Pemerintah talangi Rp50 miliar angaran upah buruh huntara di Pasigala

Di akhir arahannya, Ir. Moh. Ramli Tongko mengajak seluruh pihak menjadikan rapat ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan titik awal memperkuat komitmen kolaboratif untuk kemajuan sanitasi di Kabupaten Banggai.

Dengan kolaborasi pemerintah dan dunia usaha yang didukung data akurat serta pelaksanaan program sanitasi yang terencana, ia optimistis pembangunan sanitasi yang menyeluruh dapat diwujudkan.**