Pemukiman Tingki-Tingki dan Kaman Belum Terjangkau Jargas

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Batui– Kehadiran Jaringan Gas (Jargas) Nasional di Kecamatan Batui ternyata belum bisa dinikmati merata oleh seluruh warga. Sejumlah pemukiman di kawasan penghasil gas itu, seperti Tingki-Tingki dan Kaman di Kelurahan Sisipan, serta Bolo-boloa di Kelurahan Tolando, hingga kini belum terjangkau layanan Jargas.

Warga di wilayah tersebut mengaku kesulitan mengurus pendaftaran pelanggan Jargas karena tidak mengetahui prosedur yang harus ditempuh. Kondisi semakin sulit lantaran mereka tidak lagi leluasa menggunakan kayu bakar di musim hujan, sementara pasokan Elpiji 3 Kg semakin langka di pasaran.

BACA JUGA:  Kades Bohotokong Bantah Tudingan BPD Terkait Program Fiktif

Kelangkaan tabung gas Elpiji 3 Kg membuat sejumlah ibu rumah tangga (IRT) di Batui terpaksa tidak bisa memasak dalam beberapa hari terakhir. Persediaan kayu bakar juga tidak bisa digunakan akibat cuaca hujan.

“Sejak adanya Jargas di Batui beberapa tahun lalu, wilayah Kaman belum pernah dipasangi jaringan gas, baik dari pemerintah maupun PGN. Padahal Kaman jelas bagian dari Kecamatan Batui,” keluh Jessiyanti Nidurashon, seorang IRT di Kaman, Kamis (21/8/2025).

BACA JUGA:  Danrem Tadulako Instruksikan Personel Pedomani Prinsip Berlatih!, Pesan Brigjen TNI Dody di Agenda Latihan Penanggulangan Bencana

Hal senada disampaikan Nusrana, warga Tingki-Tingki, yang mempertanyakan prosedur pengajuan agar pemukimannya bisa segera dipasangi jaringan gas.

“Apa saja syarat yang harus kami siapkan? Apakah harus melalui kelurahan atau langsung ke PGN?” tanyanya.

Warga berharap dapat diperhatikan oleh pemerintah terkait aliran Jargas ke wilayah mereka.

Menanggapi hal itu, Lurah Sisipan, Zainal Arifin Agama, S.Sos, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan resmi dari warga terkait pemasangan jaringan gas baru. Namun ia menegaskan, jika ada pengajuan dari warga, pihak kelurahan siap meneruskan usulan tersebut ke PGN Batui.

BACA JUGA:  Janji Akan Perbaiki Jembatan Gantung, Warga Bunta Nilai PT ANI Pembohong

“Hingga sekarang, belum ada warga yang mengajukan usulan pemasangan Jargas. Kalau ada yang mengusulkan, secepatnya akan kami sampaikan ke PGN Batui agar layanan Jargas bisa segera dinikmati warga Tingki-Tingki, Kaman, dan Bolo-boloa,” ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Perusahaan Gas Negara (PGN) Batui belum memberikan keterangan resmi terkait belum tersalurkannya layanan Jargas di sejumlah pemukiman Kecamatan Batui. (sal)