Penguatan Desain Kantor Dinas Kesehatan, PUPR Banggai Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas PUPR Banggai melaksanakan Seminar Laporan Antara Perencanaan Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai yang digelar di Hotel Santika Luwuk pada Jum’at, 05 Desember 2025.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman (PBIP) Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Ir. I Putu Jati Arsana, ST., MT., yang hadir mewakili Kepala Dinas PUPR.

Dalam sambutan awalnya, Jati menegaskan bahwa seminar laporan antara merupakan tahap penting dalam rangkaian penyusunan dokumen perencanaan teknis sebelum prosesnya berlanjut ke penyempurnaan dokumen pada seminar laporan akhir.

 “Melalui tahapan ini, kita memastikan bahwa desain yang dihasilkan benar-benar matang, sesuai kebutuhan, standar teknis, serta mendukung arah pembangunan Kabupaten Banggai,” tegasnya.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Bupati Banggai Beri Rp. 100 Juta dan 1 Bus Untuk Al-Khaerat

Jati juga menyoroti bahwa Kantor Dinas Kesehatan merupakan salah satu fasilitas strategis di daerah.

Pelayanan kesehatan masyarakat, menurutnya, membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang layak, aman, nyaman, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan organisasi yang semakin kompleks.

Karena itu, ia menyampaikan bahwa perencanaan gedung kantor Dinas Kesehatan harus memperhatikan kesesuaian fungsi ruang dan alur kerja pelayanan; standar bangunan gedung negara melalui aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan; serta ketahanan struktur bangunan terhadap gempa, mengingat kondisi geologis Kabupaten Banggai yang memiliki tingkat kerawanan tersendiri.

BACA JUGA:  Ketujuh Kalinya, Lionel Messi Raih Ballon d'Or  

Selain itu, efisiensi biaya konstruksi dan pemeliharaan juga menjadi perhatian agar bangunan yang dihasilkan tidak hanya kuat saat dibangun tetapi juga berkelanjutan dalam pengelolaannya.

Melalui forum seminar ini, Jati berharap seluruh peserta dapat memberikan masukan, saran, dan koreksi konstruktif atas konsep perencanaan yang dipaparkan oleh tim konsultan. Ia menegaskan bahwa sinergi antar-stakeholder sangat diperlukan demi menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Seminar tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai selaku pengguna infrastruktur, tim Konsultan Perancang CV. Rumbea Tri Putra, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang PBIP, hingga Tim Teknis PBIP dan perangkat daerah terkait seperti Bagian Administrasi Pembangunan Setda Banggai.

BACA JUGA:  ACT – MRI Membuka Posko Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Korban Banjir Di Ambon

Pejabat Pembuat Komitmen Bidang PBIP, Rika Amay, ST., menekankan kepada tim konsultan agar memperhatikan seluruh masukan teknis dan regulasi yang berlaku, termasuk SNI bangunan gedung, Permen PUPR terkait penyelenggaraan bangunan, serta ketentuan tata ruang daerah.

Kepada Dinas Kesehatan, Rika berharap seluruh kebutuhan organisasi dapat disampaikan secara rinci sehingga desain gedung dapat merepresentasikan pelayanan kesehatan yang efektif dan modern. (*)