OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Kondisi Jalan Lingkar Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, mulai memprihatinkan. Curah hujan tinggi yang melanda wilayah ini beberapa waktu terakhir memicu longsor di Jalan Lingkar Ring Road, antara Desa Uso, Kecamatan Batui, dan Desa Tolitan, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai.
Berdasarkan pantauan di kilometer 10, sebagian bahu jalan selebar 2,9 meter ambruk karena tebing penahan jalan tidak mampu menahan derasnya arus air dari selokan dan curah hujan. Akibatnya, akses jalan terlihat mulai rusak
Karimudin, salah satu warga Desa Tolitan yang rutin melewati jalan lingkar tersebut, mengaku terkejut melihat kondisi longsor.
Ia menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah, mengingat jalan ini merupakan tanggung jawab bersama sejak diresmikan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2016-2021, Longki Djanggola, pada 2017.
“Waktu saya pergi ke kebun, saya kaget melihat kondisi jalan di kilometer 10 yang sudah ambruk. Saya langsung melaporkannya kepada pihak keamanan PT Donggi Senoro LNG agar dilakukan pengamanan lokasi longsor,” ungkap Karimudin.
Dari hasil pengecekan media di lokasi, longsor tersebut kini telah dipasangi pembatas jalan di kedua sisi.
Meski demikian, warga tetap berharap pemerintah daerah melakukan perawatan rutin terhadap jalan lingkar sepanjang 13 kilometer ini, yang kerap digunakan untuk olahraga dan aktivitas warga.
Selain masalah longsor, lampu penerang di tiang-tiang jalan juga banyak yang rusak, sementara beberapa pembatas jalan hilang.
Warga menekankan perlunya perhatian serius agar jalan tidak semakin rusak, terutama menjelang penggunaan jalan lingkar untuk proyek perusahaan dalam beberapa waktu mendatang.(sal)






