OBORMOTINDOK.CO.ID. Dalam rangka memperingati Hari Maleo Sedunia, PT Panca Amara Utama (PAU) kembali melepasliarkan 29 ekor burung Maleo di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Bakiriang, Sabtu, 30 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga pelestarian burung Maleo, yang merupakan satwa endemik Sulawesi.
Rahmat Afandi, External Relation PT PAU, menyampaikan bahwa momen pelepasliaran ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, khususnya satwa endemik seperti Maleo.
“Pada kesempatan ini, kami kembali melepasliarkan 29 ekor burung Maleo hasil penetasan konservasi eks-situ. Hingga Maret 2024, kami telah melepasliarkan 355 ekor Maleo, dan dengan tambahan hari ini, totalnya mencapai 384 ekor,” ungkap Rahmat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perhatian terhadap burung Maleo akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan perhatian khusus kepada hewan endemik Maleo sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan kami,” tambahnya.
Rahmat juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut mendukung upaya pelestarian burung Maleo di Sulawesi.
“Atas nama PT PAU, kami mengucapkan selamat Hari Maleo Sedunia dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi bersama dalam menjaga kelestarian Maleo di alam Sulawesi,” tutupnya.
Pelepasliaran burung Maleo ini merupakan salah satu program unggulan PT PAU yang sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung pelestarian satwa langka dan lingkungan hidup di Indonesia.**