OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– SKK Migas perwakilan Kalimantan Sulawesi (Kalsul), Ari Pratomo, menyampaika pihaknya sangat terbuka untuk menerima masukan maupun saran dari rekan-rekan Jurnalis.
Peryantaan ini ia sampaikan dalam agenda bertajuk Edukasi Media, yang dilaksnakan bersama SKK Migas perwakilan Kaslsul serta JOB Tomori dan PWI Banggai, di Hotel Swiss-Bellin Luwuk, Kecmatan Luwuk Selatan, Banggai, pada Sabtu (30/11).
Sebelumnya, Ari mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh media yang ada di Banggai, berkaitan dengan support hingga sinergitas maupun kolaborasi yang terus terjaga sampai dengan saat ini.
Media, kata dia, merupakan mitra dalam menyampaikan informasi baru tentang aktifitas perkembangan hulu migas. Sehingganya dapat memberikan dampak yang positif, baik bagi masyarakat maupun internal migas.
“Oleh karena itu tanpa media kami tak bisa berbuat apa-apa,”tuturnya.
Dikatakan Ari, bahwa rekan-rekan media tak perlu sungkan untuk memberikan konfirmasi kepada pihak SKK Migas maupun JOB Tomori, jika memang terdapat kejanggalan yang ingin ditanyakan.
Dengan begitu, sambung dia, pihaknya dapat diberikan kesempatan untuk menjelaskan apa yang kemudian menjadi kendala tentang informasi-informasi yang beredar.
“Artinya kami dapat diberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi atau konfirmasi telebih dahulu sebeleum informasi itu beredar,”ujarnya.
Di samping itu, Ari mengatakan, pihak SKK Migas juga dalam hal ini tidak menutup diri terdapat kritik atau masukan, melainkan diharapkan agar bisa dapat disampaikan.
“Sebab kami sebagai manusia tentu tidak begitu sempurna, melainkan kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,”ucapnya.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan jika pihaknya tentu tidak merasa kebal kritik alias anti kritik, selagi itu bertujuan positif untuk membangun sinergitas, maka pihaknya pun akan menyambut itu dengan senang hati.
“Bagi kami, kritikan itu bertujuan untuk membangun, sehingganya kami sangat senang, dan bahkan kami menganggap kritika yang disampaikan oelh teman-teman adalah sebuah bentuk perhatian,”ucapnya. **
