Pesona Amalteng Hipnotis Penonton di Penutupan Hari Jadi Batui ke-718

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BATUI– Penutupan Hari Jadi Batui ke-718 tahun menjadi momen penuh kebanggaan bagi enam putri cantik asal Anak Malaka Tengah (Amalteng), Kelurahan Tolando. Keenam murid sekolah dasar ini berhasil mencuri perhatian ribuan penonton saat tampil memeriahkan acara yang digelar di Lapangan Karya Tolando, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sabtu (06/12/2025).

BACA JUGA:  Bupati Banggai Berharap Memperoleh Kompensasi Produksi Kondensat dari Pemerintah Pusat

Acara penutupan resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ramli Tongko.

Enam penari cilik yang tampil dalam tarian bertema “Pesona Amalteng” tersebut adalah: Najla Nurfadila, Adhwa Lanika, Mikaila Aluna Ayu, Alika Marwah, Azahra A. Sibali, Anisa Nurul Pratiwi

Di bawah binaan pelatih tari Eka Trisnawati, keenam gadis kecil ini tampil kompak, energik, dan memukau. Gerakan lincah mereka membuat Sekda Banggai beserta para tamu undangan dan seluruh pengunjung terpesona.

BACA JUGA:  Gubernur Sulteng Meninjau Proyek Ruas Jalan Provinsi di Desa Siuna dan Tikupon

Pelatih Tari Amalteng Ceria, Eka Trisnawati, menjelaskan bahwa tarian tersebut sarat makna dan terinspirasi dari kehidupan anak-anak Amalteng yang tumbuh dekat dengan alam dan penuh semangat kebersamaan.

“Tari ini menggambarkan keceriaan dan semangat anak-anak Amalteng dalam keseharian mereka, baik di sekolah maupun di rumah,” tutur Eka.

BACA JUGA:  Kapolres Bangkep Siap Kawal Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Salakan

Pada bagian akhir tarian, para penari berkumpul membentuk formasi yang melambangkan persatuan dan harapan. Tarian Pesona Amalteng menjadi simbol kebanggaan bagi anak-anak Amalteng terhadap tanah kelahiran mereka sebuah tempat yang penuh keindahan, persaudaraan, dan masa depan cerah bagi generasi muda.(sal)