OBORMOTINDOK.CO.ID. Batui— Bhabinkamtibmas Polsek Batui, Aiptu Usman, melakukan mediasi atas kasus pemukulan antar pelajar yang terjadi di wilayah Kecamatan Batui. Aksi kekerasan tersebut terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025, sekitar pukul 13.00 WITA, di depan salah satu SMA setempat.
Kapolsek Batui, Iptu Rudi Dg Simbung, menjelaskan bahwa insiden berawal dari pertikaian antara dua pelajar pria yang sempat bersitegang di lingkungan sekolah. Perselisihan itu kemudian berlanjut di luar area sekolah saat salah satu pelajar menghadang dan melakukan pemukulan terhadap pelajar lainnya.
“Korban pemukulan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batui,” ungkap Kapolsek Rudi, Rabu, 23 Juli 2025.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas segera mengambil langkah preventif dengan mempertemukan kedua pihak, baik pelajar yang berselisih maupun orang tua mereka, dalam forum mediasi.
“Mediasi dilakukan sebanyak dua kali. Alhamdulillah, pada mediasi kedua, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai,” jelas Iptu Rudi.
Kesepakatan perdamaian tersebut kemudian dituangkan dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh para pihak. Dalam surat tersebut, para pelajar berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan.
Kapolsek Batui menegaskan bahwa pihak kepolisian terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan. Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Anak-anak adalah generasi penerus yang perlu dibimbing dan diarahkan ke hal-hal positif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak, baik masyarakat, sekolah, maupun keluarga, dalam membangun lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelajar.(HPB)






