Program KKN Untika di Bangkurung Ditutup, Mahasiswa Dikenang sebagai Keluarga

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Balut– Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Tompotika (Untika) Luwuk Banggai angkatan ke-32 yang dilaksanakan di Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut), resmi berakhir. Penutupan kegiatan ditandai dengan acara perpisahan yang digelar di salah satu desa yaitu desa Taduno Kecamatan Bangkurung dan dihadiri langsung oleh Camat Bangkurung Bpk Adi Wijaya Sy. Ndiba S.H serta para kepala desa, Rabu 28/Mei/2025.

Selama satu bulan penuh, para mahasiswa KKN berbaur dan mengabdi kepada masyarakat di 11 desa yang ada di Kecamatan Bangkurung. Mereka terlibat aktif dalam berbagai program pemberdayaan dan kegiatan sosial di tingkat desa maupun kecamatan.

Koordinator Desa (KorDes) KKN Desa Bone-Bone Febri Maradesa, dalam sambutannya pada malam perpisahan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah setempat.

BACA JUGA:  PT GNI Salurkan Ratusan Sepatu dan Tas Sekolah untuk Siswa di Morowali Utara

“Selama satu bulan kami berada di Kecamatan Bangkurung, kami merasakan kehangatan, kepedulian, dan perhatian dari seluruh kepala desa dan masyarakat. Kami berharap apa yang telah kami lakukan selama KKN ini bisa bermanfaat dan bermakna bagi seluruh masyarakat Bangkurung,” ujar Febri.

Febri juga menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh kepala desa yang telah menjaga dan merawat para mahasiswa sejak awal penempatan hingga momen perpisahan.

“Saya mewakili seluruh rekan-rekan mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, terutama para kepala desa yang telah menjadi orang tua kami di sini,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Bangkurung bapak Adi Wijaya Sy. Ndiba S.H dalam sambutannya mengaku merasa terharu atas kontribusi mahasiswa KKN Untika yang telah membawa dampak positif di wilayahnya.

BACA JUGA:  Gubernur Sulteng Pastikan Program BERANI Berjalan Efektif dan Tepat Sasaran

“Saya menilai kehadiran adik-adik mahasiswa KKN sangat membantu. Banyak perubahan positif yang terjadi di desa-desa kami. Bahkan saya tidak pernah mendengar ada masalah selama kalian berada di sini,” ucap Camat.

Meski sempat beberapa kali tidak berada di tempat karena tugas luar daerah, Camat menegaskan bahwa dirinya tetap memprioritaskan kegiatan bersama mahasiswa KKN.

“Saya mohon maaf jika selama ini sering tidak hadir karena urusan pembahasan anggaran bersama Komisi III di Banggai. Namun, saya tetap memilih untuk hadir malam ini karena saya menghargai kehadiran kalian semua,” katanya.

Camat Bangkurung juga berbagi kisah tentang pengalaman KKN-nya di masa lalu yang dinilainya kurang berkesan karena minimnya kegiatan. Namun, ia mengapresiasi mahasiswa Untika yang telah melaksanakan tiga program inti yang dinilai berdampak nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Pemkab Banggai Prioritaskan Sektor Pertanian dan Perkebunan

“Sesuai arahan Rektor, ke depan kami akan mencoba menggelar kegiatan yang lebih besar. Saya akan sampaikan hal ini kepada Bupati Banggai Laut sebagai bentuk apresiasi atas kerja nyata mahasiswa KKN Untika,” tambahnya.

Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat dalam kegiatan lomba menu makanan lokal yang dinilai sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Menutup sambutannya, Camat Bangkurung mengajak mahasiswa untuk terus mengenang Kecamatan Bangkurung sebagai bagian dari keluarga besar mereka.

“Saya berharap kalian selalu mengingat Bangkurung sebagai rumah kedua. Kampung ini adalah kota kecil yang akan selalu terbuka untuk kalian semua,” tutupnya. (mar)