Program SI ADE Kembali Sekolah: Raisya, Anak Putus Sekolah yang Akhirnya Bisa Belajar

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi
Raisya Putri Tinggala

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Raut haru sekaligus bahagia terpancar dari wajah Raisya Putri Tinggala, seorang anak yang sebelumnya tidak pernah merasakan bangku pendidikan. Pada Rabu (27/8/2025), Raisya akhirnya resmi menjadi peserta didik di TK Ical Bulog, Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan.

Raisya, putri dari Ibu Intan yang berdomisili di Kelurahan Hanga-hanga, Kecamatan Luwuk Selatan, menjadi bukti nyata keberhasilan Program Inovasi SI ADE Kembali Sekolah. Program ini digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, untuk menekan angka anak putus sekolah di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Pemda Bangkep Tinggalkan Hutang Tagihan PJU 167 Juta

Kepala Disdikbud Banggai, Syafrudin Hinelo, bahkan hadir langsung mendampingi proses masuk sekolah perdana Raisya. Ia juga menugaskan Kepala Bidang PAUD dan PNF, Samsul Bahri Lanta, untuk terus mengawal serta membimbing Raisya agar betah bersekolah.

BACA JUGA:  Banjir Landa Gorontalo Utara, 175 Rumah Warga Terendam Banjir, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem

Syafrudin menegaskan bahwa setiap anak berhak memperoleh kesempatan pendidikan yang layak, tanpa terkecuali.

“Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama. Tidak boleh ada anak di Banggai yang kehilangan kesempatan untuk sekolah. Kehadiran Raisya hari ini menjadi simbol perjuangan kita dalam memastikan pendidikan yang merata,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wabup Minta Masyarakat Bersabar dan Menahan Diri

Peran aktif Syafrudin Hinelo dalam memperjuangkan hak pendidikan anak membuat dirinya kerap dijuluki “pahlawan pendidikan anak putus sekolah”. Melalui program SI ADE Kembali Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai berkomitmen untuk terus mendorong anak-anak yang sebelumnya putus sekolah agar kembali meraih mimpi mereka di bangku pendidikan.**