Program Tamasya Resmi Berjalan, Dinas P2KBP3A Fokus Tingkatkan Layanan Pengasuhan Anak

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai resmi memulai pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang diinisiasi BKKBN. Kegiatan tersebut diawali dengan pelatihan bagi para kader pada Kamis (27/11/2025) di Aula Dinas P2KBP3A, Luwuk.

Program Tamasya dirancang untuk memperkuat kapasitas pengasuhan anak secara terpadu melalui empat layanan utama, yakni: Pelatihan pengasuh, Pemantauan tumbuh kembang anak, Edukasi parenting dan Layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan intervensi khusus

BACA JUGA:  Exclusive: Selena Gomez Reveals Why She Reconnected with Justin Bieber

Program ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran bagi orang tua dan kader dalam memberikan pola asuh yang tepat dan mendukung perkembangan anak secara optimal.

Sebelum kegiatan pelatihan dimulai, Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, Mujiono, meresmikan Taman Bermain Tamasya Bina Asuh Anak Bahagia (Bahana) di halaman kantor Dinas P2KBP3A.

Dalam sambutannya, Mujiono menegaskan bahwa program ini sangat relevan untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mendukung produktivitas orang tua yang bekerja.

BACA JUGA:  Belanja Daerah Perubahan 2019 Ditetapkan 2,045 Triliun

“Tamasya merupakan bagian dari upaya kita dalam mewujudkan ketahanan keluarga, menurunkan risiko permasalahan tumbuh kembang anak, serta menciptakan lingkungan pengasuhan yang sehat dan bersih,” ujarnya..

Kepala Dinas P2KBP3A Banggai, Faisal Karim, menjelaskan bahwa pelatihan Tamasya mencakup materi lengkap mulai dari pola pengasuhan, pemenuhan gizi, psikologi anak, hingga peningkatan kualitas hubungan orang tua dan anak.

Faisal juga mengimbau seluruh TK dan PAUD memanfaatkan layanan gratis tersebut.

“Kami mengajak semua TK dan PAUD untuk berkunjung, karena di sini tersedia pembinaan lengkap tentang pengasuhan anak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Komitmen Jaga Lingkungan, DSLNG Salurkan Daging Kurban Tanpa Kantong Plastik

Ia turut mengapresiasi dukungan PT Pertamina EP Donggi Matindok yang berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

Field Manager Pertamina EP Donggi Matindok, Ridwan Kiay Demak, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pihaknya dalam program yang bersifat non-profit tersebut.

“Mari kita saling mendukung agar ke depannya program ini bisa terus berjalan,” ujarnya.

Program Tamasya diharapkan menjadi salah satu upaya konkret pemerintah daerah dan mitra untuk menciptakan lingkungan pengasuhan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Banggai.**