PT Mitralanggeng Prama Konstruksi Gelar Sosialisasi Tenaga Kerja di Batui

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. BATUI– Sebagai bagian dari transparansi informasi, PT Mitralanggeng Prama Konstruksi (MPK) menggelar sosialisasi tenaga kerja di Kantor Camat Batui pada Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam kegiatan tersebut, External Relation PT Panca Amara Utama (PAU), Rahmat Afandi, menegaskan bahwa proyek yang akan dikerjakan merupakan pembangunan fasilitas baru untuk PAU, bukan proyek PAU 2 seperti yang beredar di masyarakat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan kejelasan informasi serta memastikan pemahaman yang benar dari masyarakat dan pihak terkait mengenai proyek yang akan dilaksanakan oleh PT MPK.

Sementara itu, Agus, perwakilan PT MPK, menyampaikan bahwa perekrutan tenaga kerja akan dilakukan secara terbuka, namun hingga saat ini belum ada penerimaan tenaga kerja yang dibuka.

Selain itu, perusahaan juga belum memiliki humas yang bertugas merekrut tenaga kerja.

“Tenaga kerja yang dibutuhkan cukup banyak, dan kami membuka kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk diutamakan. Kami juga menerima masukan dan permohonan terkait rekrutmen,” ujarnya.

Saat ini, proyek masih dalam tahap penyiapan gambar dan belum memasuki tahap pengerjaan.

Agus juga menjelaskan bahwa perusahaan membuka peluang bagi kontraktor lokal yang ingin berpartisipasi dalam proyek ini.

“Jika ada kontraktor lokal yang ingin mengambil bagian dalam proyek ini, silakan mengajukan profil perusahaan mereka untuk kami tinjau,” tambahnya.

Sementara itu, tim legal perusahaan Dade Kader SH, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara perusahaan dengan pihak pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa proyek ini adalah pembangunan kantor dan fasilitas perusahaan, bukan proyek PAU 2.

“Saya bertugas menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Banggai,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan bahwa jumlah tenaga kerja yang akan diterima perusahaan mencapai 170 orang, dengan proses rekrutmen dilakukan secara bertahap melalui pemerintah kecamatan.

BACA JUGA:  Wujud Keandalan Operasi, DSLNG Kembali Raih Penghargaan Parta Nirbhaya dan Patra Karya dari Kementerian ESDM

Camat Batui, Abd Haq B. Salam, mengingatkan agar perusahaan lebih memperhatikan tenaga kerja lokal dari Kecamatan Batui.

“Kami berharap ada kebijakan dari perusahaan untuk mengutamakan tenaga kerja Batui, mengingat lokasi proyek berada di wilayah Batui,” ujar Camat.

Senada dengan hal itu, Ketua Lembaga Adat Batui, Bahrudin H. Sale, menegaskan bahwa perusahaan harus memprioritaskan masyarakat Batui dalam proses perekrutan tenaga kerja.

“Wilayah ini adalah tapak proyek, sehingga kami meminta kebijakan dari perusahaan untuk mengutamakan tenaga kerja lokal Batui. Ini tidak bisa ditolak dan harus dijawab oleh perusahaan,” tegasnya.

Rahmat Afandi juga menyampaikan bahwa PT MPK seharusnya mengacu pada metode perekrutan tenaga kerja yang diterapkan oleh PAU.

“PAU telah lama menjalankan sistem perekrutan yang diterima oleh masyarakat. Kami berharap PT MPK dapat mengikuti konsep yang sama, seperti yang dilakukan dalam perekrutan tenaga kerja untuk PAU,” katanya.

Rahmat menambahkan bahwa dalam skema perekrutan PAU, tenaga kerja lokal dari Batui menjadi prioritas utama, disusul oleh tenaga kerja dari Kinto dan Nambo.

“Saya sepakat dengan Ketua Lembaga Adat Batui bahwa tenaga kerja lokal harus diutamakan,” pungkasnya.

Walau belum mendapat titik temu dengan baik dalam rapat tersebut, namun pemerintah Kecamatan siap mengawal dan mengawasi jalannya perekrutan tenaga kerja dari perusahaan.**