OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mulai menyusun Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (RISPAL).
Langkah ini merupakan upaya strategis dalam menjawab tantangan pengelolaan air limbah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin pesat.
Pemerintah daerah menilai, penanganan air limbah menjadi hal mendesak untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Kepala Dinas PUPR Banggai, I Dewa Supatriagama, menjelaskan bahwa penyusunan RISPAL menjadi bagian penting dari arah kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam menyiapkan sistem pengelolaan air limbah yang komprehensif, efektif, dan sesuai dengan karakteristik wilayah.
“Pengelolaan air limbah yang layak dan aman harus memperhatikan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Sebab, hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kualitas lingkungan, produktivitas ekonomi, dan citra daerah dalam tata kelola perkotaan maupun pedesaan yang bersih dan sehat,” ujar Dewa mewakili Bupati Banggai, dalam Seminar Awal Penyusunan RISPAL Kabupaten Banggai yang digelar di Kantor Bappeda Banggai, Luwuk Selatan, Rabu (12/11/2025).
Lebih lanjut, Dewa mengungkapkan bahwa Rencana Induk SPAL nantinya akan menjadi panduan utama dalam mengintegrasikan program pengelolaan air limbah dengan perencanaan tata ruang dan pembangunan berkelanjutan.
Dokumen ini juga akan menjadi acuan dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur sanitasi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan daerah.
“Saya berharap kita dapat menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dan terarah tentang pengelolaan air limbah di Kabupaten Banggai untuk beberapa tahun ke depan,” tambahnya.
Melalui penyusunan RISPAL ini, Pemkab Banggai menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat, berkelanjutan, serta mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.**






