OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dinilai sebagai salah satu organisasi PWRI daerah yang paling aktif di Indonesia. Beragam program yang digagas terbukti mampu menyentuh kebutuhan anggota, sehingga para pensiunan tetap produktif dan berkarya meski di usia senja.
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng, M. Sadly Lesnussa, S.Sos., M.Si., saat menerima jajaran pengurus dan anggota PWRI Sulteng dalam pertemuan di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (17/10/2025).
“Semoga PWRI terus memberikan energi positif bagi masyarakat dan daerah,” ujar Sadly Lesnussa.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWRI Sulteng, Drs. H. Baharuddin H. Tanriwali, M.Si., melaporkan sejumlah agenda kegiatan organisasi. Salah satunya adalah program studi tiru dan wisata religi ke beberapa provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Baharuddin menjelaskan bahwa salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah menapaktilasi jejak sejarah berdirinya PWRI sebagai wadah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) serta karyawan BUMN dan BUMD yang pertama kali dibentuk pada 24 Juli 1962 di Kota Yogyakarta.
Selain itu, rombongan PWRI Sulteng juga akan melakukan: Ziarah ke makam Walisongo, Silaturahmi dengan pengurus PWRI provinsi lain dan PWRI pusat di Jakarta, serta Audiensi dengan pemerintah provinsi yang menjadi tujuan kunjungan.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21–29 Oktober 2025, dengan harapan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, wawasan berorganisasi, dan semangat pengabdian para anggota.
“Insyaallah PWRI akan terus bergema di Sulawesi Tengah,” ujar Baharuddin penuh optimisme.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWRI Sulteng juga memohon kesediaan Asisten Sadly Lesnussa, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, untuk melepas keberangkatan rombongan secara resmi.
Rombongan PWRI Sulteng dijadwalkan berangkat menuju Surabaya melalui jalur laut dari Pelabuhan Donggala.
“Semoga perjalanan PWRI Sulteng dilancarkan dan menjadi inspirasi bagi ASN, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna tugas, untuk terus berkontribusi membangun Sulawesi Tengah,” tutup Asisten Sadly.**






