Raksasa Susu Vietnam Masuk Poso! Lembah Napu Siap Jadi Sentra Susu Terbesar Sulteng

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Poso– Lembah Napu di Kabupaten Poso diproyeksikan menjadi sentra produksi susu terintegrasi dari hulu hingga hilir melalui investasi besar dari True Happiness Group, salah satu produsen susu terbesar di Vietnam yang telah melebarkan bisnis ke Amerika Serikat, Rusia, Australia, dan Selandia Baru.

Rombongan True Happiness Group yang dipimpin Mr. Ngo Minh Hai diterima hangat oleh Asisten Administrasi Umum Provinsi Sulawesi Tengah, Moh. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si, dalam pertemuan membahas tindak lanjut rencana investasi peternakan sapi perah dan industri pengolahan susu di Lembah Napu. Pertemuan berlangsung pada Selasa siang (2/12) di ruang Polibu.

BACA JUGA:  STIKES BK Palu Hasilkan Lulusan Berkualitas Global, Berkarir di Berbagai Negara Maju

Membacakan sambutan Gubernur Sulteng, Asisten Sadly menegaskan harapan besar pemerintah daerah bahwa investasi ini akan memberi kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Tengah, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan susu dan daging sapi berkualitas.

Investasi ini juga selaras dengan program unggulan Berani Cerdas, yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi terutama susu dan daging sapi untuk mendorong pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak Sulteng.

“Semoga dengan kunjungan ini, investor tak akan pindah ke lain hati,” ujar Asisten Sadly, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap rencana investasi tersebut.

BACA JUGA:  Pastikan Standar Pengamanan, Polda Sulteng Laksanakan Kunjungan Pembinaan Satpam di Kilang DSLNG

Lebih lanjut, ia berharap investasi peternakan sapi perah ini mampu menciptakan multiplier effect yang luas, seperti membuka lapangan kerja, menekan angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, serta mendorong alih teknologi ke masyarakat lokal.

“Mari kita kawal dan mendukungnya dengan baik,” tegasnya.

Perwakilan Kementerian Pertanian, Kepala Tim Kerja Investasi Rini Gunawan, menjelaskan bahwa kebutuhan susu nasional mencapai 4,7 juta ton per tahun, sementara produksi dalam negeri baru mampu memenuhi 21 persen. Sisanya harus dipenuhi melalui impor.

Karena itu, investasi di Lembah Napu diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan impor dan menuju kemandirian produksi susu nasional.

“Kementerian Pertanian mendorong peningkatan produksi sapi perah dan sapi potong di Lembah Napu,” jelasnya.

BACA JUGA:  Komitmen Terhadap Lingkungan, PT Panca Amara Utama (PAU) Raih Proper Hijau

Usai pertemuan, tim investor bersama instansi terkait dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan ke Lembah Napu untuk memfinalisasi persiapan teknis investasi.

Sebagai bentuk dukungan, Bank Tanah telah menyiapkan lahan seluas 6.000 hektar, bahkan dapat diperluas hingga puluhan ribu hektar sesuai kebutuhan pengembangan.

Pertemuan ini turut dihadiri: Wakil Direktur Sumber Daya dan Industrialisasi, Adhi Kawidastra, Stafsus Bidang Keamanan Bank Tanah, Brigjen TNI (Purn) Rakimin, Plt Kadis Peternakan, Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan, Dr. Rohani Mastura, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan, Victor W. Rante Lembag dan Jajaran teknis perangkat daerah Provinsi Sulteng dan Kabupaten Poso.**