OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dianggap sebagai panduan utama bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam merumuskan strategi pembangunan daerah yang komprehensif dan terintegrasi. RPJMD ini mengacu pada visi besar yang terangkum dalam Program 9 Berani.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, didampingi oleh Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, saat memimpin rapat lanjutan penyusunan RPJMD 2025-2030 di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Kamis (13/3/2025).
Gubernur Anwar Hafid menjelaskan bahwa Program 9 Berani merupakan program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah melalui berbagai sektor strategis.
Salah satu pilar utama dalam program tersebut adalah Program Berani Makmur, yang difokuskan pada pengembangan dua sektor utama, yaitu pertanian dan perikanan.
Menurut Gubernur Anwar Hafid, Program Berani Makmur memiliki sejumlah target utama, di antaranya:
Petani Milenial – Mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian dengan pendekatan teknologi modern.
Modernisasi Alat Pertanian – Memberikan dukungan alat pertanian yang lebih efisien dan produktif.
Bantuan Alat Tangkap Nelayan -Meningkatkan produktivitas nelayan melalui bantuan peralatan yang lebih baik.
Jaminan Sosial bagi Petani dan Nelayan – Menyediakan perlindungan sosial yang memadai untuk kesejahteraan mereka.
Gubernur Anwar Hafid berharap agar seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan optimal dalam mendukung implementasi Program Berani Makmur.
Dukungan dari hulu ke hilir sangat dibutuhkan untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Kepala Bappeda, Dr. Ir. Sandra Tobondo, Kepala Bulog, serta para Kepala Perangkat Daerah yang terkait dengan pelaksanaan Program Berani Berkah.**