OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Agraria (Satgas PKA) Sulawesi Tengah menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten Banggai dan sejumlah pemangku kepentingan untuk membahas berbagai persoalan pertanahan yang masih terjadi di daerah tersebut.
Pertemuan resmi ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, pada Senin (25/8/2025) di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Kecamatan Luwuk Selatan.
Satgas PKA Sulawesi Tengah yang dipimpin Eva Bande beranggotakan unsur lintas instansi. Kehadiran mereka di Banggai bertujuan memetakan kondisi konflik agraria sekaligus merumuskan langkah penyelesaian yang adil, berpihak pada masyarakat, serta tetap sejalan dengan hukum dan kebijakan pemerintah.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa Satgas PKA sudah mulai bekerja sejak April 2025 dan berhasil menyelesaikan beberapa kasus agraria melalui jalur musyawarah.
“Rapat ini membicarakan apa yang harus dilakukan untuk masyarakat kita yang sudah sekian lama belum ada solusi,” ujar Gubernur Anwar.
Dengan mengusung tema “Berani Wujudkan Reforma Agraria Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai”, rapat ini menjadi ruang dialog antara Satgas, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat sipil, hingga perwakilan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banggai menyambut baik forum tersebut sebagai langkah penting memperkuat koordinasi penanganan persoalan agraria yang kerap memicu konflik sosial. Melalui rapat ini, diharapkan penyelesaian konflik tanah tidak lagi berjalan secara parsial, tetapi lebih terarah dengan prinsip reforma agraria.
Rapat Satgas PKA di Banggai dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Agustus 2025.
Agenda utama meliputi:
Identifikasi kasus konflik agraria di Kabupaten Banggai.
Pembahasan pola penyelesaian yang dapat diterapkan.
Penyusunan rencana tindak lanjut bersama.
Diharapkan melalui pertemuan intensif ini lahir kesepakatan yang mampu menekan potensi konflik sekaligus memperkuat kepastian hukum atas hak tanah masyarakat.
Langkah Satgas PKA menggelar rapat di Banggai menunjukkan keseriusan pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan solusi nyata bagi persoalan agraria.
Pertemuan ini bukan sekadar forum koordinasi, melainkan juga wadah melahirkan komitmen bersama demi terwujudnya reforma agraria yang inklusif dan berkeadilan di Sulawesi Tengah.**






