Sekda Morut Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut–  Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2025–2029.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Morowali Utara, Ir. Musda Guntur, MM di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (7/7/2025).

Forum ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Morowali Utara, Edwin P. Tampake dan Arman Purnama Marunduh, Kepala Bappelitbangda Gerzom Tandi, ST, M.Eng, para pejabat eselon II dan III, para camat se-Kabupaten Morowali Utara, serta menghadirkan narasumber dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

BACA JUGA:  Pidato Politik di Kegiatan Resmi Pemda, Happy Manopo dan Dinas Capil Disoal

Dalam sambutannya, Sekda Musda Guntur menekankan bahwa FKP ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses penyusunan dokumen RPJMD 2025–2029.

Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJMD tidak dapat dilepaskan dari sinkronisasi dengan RPJMD Provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Ia juga mengingatkan agar seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mampu menggali dan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan.

BACA JUGA:  Puskesmas Baturube Catat Rekor Pelayanan Kesehatan Pro-DELIS, 758 Pasien Terlayani

Menurutnya, hal tersebut menjadi fondasi penting untuk mewujudkan visi pembangunan daerah, yaitu masyarakat Morowali Utara yang sehat, cerdas, dan sejahtera.

“Beberapa isu strategis yang akan kita bahas dalam forum ini antara lain terkait ketahanan pangan dan upaya penurunan angka kemiskinan,” ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Morowali Utara, Gerzom Tandi, menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD telah melalui tahapan awal yang komprehensif.

Dokumen rancangan ini nantinya akan disempurnakan melalui beberapa tahapan, mulai dari penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan teknokratik, hingga perumusan rancangan akhir.

BACA JUGA:  DSLNG dan AMSI Sulteng Perkenalkan Teknologi AI dalam Jurnalistik di Klinik AI Palu

“Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, rancangan akhir RPJMD akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” terang Gerzom Tandi.

Forum ini menjadi wadah penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan di Morowali Utara.

Pemerintah daerah berharap proses penyusunan RPJMD ini dapat menghasilkan perencanaan yang inklusif, tepat sasaran, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. (teguh)