OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI- Seorang warga Ondo-ondolu, Sudiman, mengalami pengalaman menegangkan saat membersihkan lahan sawit atau yang dikenal dengan istilah membersihkan piringan sawit di hutan. Sudiman digigit ular di kepalanya ketika sedang melakukan kegiatan tersebut pada Senin, 29 Juli 2024.
Putra korban, Angga, menceritakan bahwa ayahnya sedang membersihkan lahan sawit ketika tiba-tiba mendengar suara berdesir kencang. Korban merasakan bayangan yang menerkam dari arah depan, mencoba menghindar dengan menunduk, namun tetap terkena gigitan ular di bagian kepala dan leher.
“Sudiman berusaha melawan dengan mengiris tubuh ular tersebut dua kali, tetapi lilitan ular masih belum terlepas. Kemudian, Sudiman mengambil parang dan memasukkannya ke mulut ular hingga lilitan terlepas,” jelas Angga.
Ukuran ular tersebut dikatakan sebesar paha orang dewasa, dan lokasi kejadian tidak jauh dari tempat wisata air terjun Ondo-ondolu.
“Ular itu kemungkinan sudah mati karena banyak luka. Setelah terlepas dari lilitan, ayah segera menyelamatkan diri karena banyak darah,” tambah Angga.
Korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Batui untuk mendapatkan perawatan.
Joko Susilo, petugas Puskesmas Batui, membenarkan adanya laporan warga Ondo-ondolu yang digigit ular.
Menurut Joko, luka yang dialami korban berupa robekan sekitar 3 cm di daerah gigitan ular serta luka robek di jari-jari tangan kiri dan kanan yang digunakan untuk menahan mulut ular.
“Beruntung tangan kanan korban tidak terlilit, sehingga ia bisa mengambil parang dan melawan ular tersebut. Setelah gigitan dilepaskan, korban mengalami luka dan syok berat, namun kondisi fisiknya yang kuat memungkinkan Sudiman bertahan hidup,” kata Joko.
Setelah mendapatkan perawatan luka dan observasi di Puskesmas Batui, Sudiman diizinkan pulang dan melanjutkan perawatan di rumah.
“Alhamdulillah, setelah dirawat di Puskesmas Batui, Sudiman sudah kembali ke rumahnya di Ondo-ondolu,” tambah Joko.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati saat berada di hutan atau membersihkan lahan sawit, mengingat risiko serangan hewan liar seperti ular bisa terjadi kapan saja.**
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News