Sulawesi Tengah Siapkan SDM Unggul, Gubernur Sambut Program Vokasi dan Magang ke Jepang

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima kunjungan audiensi dari Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Dr. La Ode H. Polondu, S.Pd., M.Pd., dan perwakilan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Shin Indonesia, Alimin, di Rumah Jabatan Gubernur pada Selasa sore (24/6/2025).

Audiensi ini membahas berbagai inisiatif strategis dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Tengah, termasuk pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan peluang magang kerja ke Jepang bagi lulusan SMA dan SMK.

Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, Drs. Arnold Firdaus, MT, bersama jajaran.

Dalam pemaparannya, Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode H. Polondu, menyampaikan pentingnya pembentukan TKDV di Provinsi Sulawesi Tengah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022. Menurutnya, TKDV sangat vital untuk menyinergikan program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Sosial telah menjalankan program Sekolah Rakyat Perintisan tingkat SMA di BLK Palu. Program ini mencakup dua rombongan belajar sebagai solusi sementara sambil menunggu pembangunan gedung sekolah permanen yang telah diusulkan oleh pemerintah daerah.

Dalam kesempatan yang sama, BBPVP juga menawarkan program magang ke Jepang selama tiga tahun bagi lulusan SMA/SMK asal Sulawesi Tengah. Program ini meliputi pelatihan intensif di BBPVP Makassar sebelum para peserta diberangkatkan ke Jepang melalui fasilitasi dari LPK Shin Indonesia.

Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga memberikan pengalaman kerja internasional yang sangat berharga dalam membentuk SDM yang kompetitif secara global.

BACA JUGA:  INACA Mendesak Kepada Pemerintah, Untuk Segera Berlakukan Avtur Satu Harga

Menanggapi tawaran tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan pelatihan vokasi dan program magang internasional. Ia menilai pelatihan vokasi merupakan solusi tepat untuk menjembatani kesenjangan keterampilan yang masih banyak dihadapi oleh masyarakat Sulawesi Tengah.

“Sulawesi Tengah punya potensi besar dalam penciptaan lapangan kerja. Tapi banyak warga belum bisa mengaksesnya karena kurang keterampilan. Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Gubernur juga menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk segera menindaklanjuti pembentukan TKDV sebagai wujud nyata komitmen daerah dalam merevitalisasi sistem pelatihan vokasi.

“Saya berharap kerja sama ini menjadi tonggak awal bagi peningkatan kualitas generasi muda Sulteng. Ini juga sejalan dengan program BERANI CERDAS dalam membentuk SDM unggul dan berdaya saing global,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berkomitmen memperkuat kemitraan dengan berbagai lembaga pelatihan kerja dan sektor industri untuk menciptakan angkatan kerja yang adaptif, terampil, dan siap bersaing di pasar kerja, baik nasional maupun internasional. **