OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja ke Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (7/2/2025).
Didampingi oleh Dra. Novalina, MM, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Menkes meninjau langsung pelaksanaan operasi perdana aneurisma di ruang bedah saraf dan terapi neuroendovaskular Rumah Sakit Undata Palu.
Dalam keterangannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa operasi ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan layanan kesehatan di Sulawesi Tengah, khususnya dalam bidang bedah saraf dan intervensi neuroendovaskular.
“Operasi ini menandai langkah maju dalam layanan kesehatan di Sulawesi Tengah. Kami berharap ke depannya, rumah sakit di daerah ini dapat terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain meninjau operasi perdana aneurisma, Menkes juga meresmikan ruang radioterapi di RS Undata Palu. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan pasien kanker.
“Dengan adanya fasilitas ini, kualitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Tengah akan semakin meningkat. Masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan radioterapi,” kata Menkes.
Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga menyoroti minimnya jumlah dokter spesialis saraf otak di Indonesia. Saat ini, hanya terdapat 131 dokter spesialis yang tersebar di seluruh wilayah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan jumlah tenaga medis serta mengedukasi masyarakat agar rutin melakukan skrining kesehatan guna mendeteksi risiko stroke lebih dini.
“Kami ingin rumah sakit di seluruh Indonesia, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, mampu menangani stroke secara mandiri. Dengan demikian, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah, sehingga angka kematian akibat stroke bisa ditekan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Dra. Novalina, MM (mewakili Gubernur Sulawesi Tengah), Dr. I. Komang Adi Sujendra, Sp.PD (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah), drg. Herri Mulyadi, M.Kes (Direktur RSUD Undata), serta Dr. Habibi Tobing (Plt. Direktur RSUD Madani).
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah, serta mendorong pengembangan tenaga medis yang lebih kompeten guna mendukung pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. **