Wakil Bupati Morowali Utara Buka Evaluasi dan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2024

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Wakil Bupati Morowali Utara, (Morut), H. Djira K. S.Pd., M.Pd., membuka kegiatan Evaluasi dan Diseminasi Manajemen Hasil Kajian Audit Kasus Stunting (AKS) Tahap II serta Akselerasi Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Morowali Utara Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Pola pada Rabu (12/12/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Morowali Utara.

Tujuan utama pelaksanaan ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab risiko stunting pada kelompok sasaran serta menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya stunting.

BACA JUGA:  Warga Yang Diutamakan Menerima BLT, Tidak Sedang Menerima Bantuan PKH Atau Lainnya

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Djira, yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS Morowali Utara, menekankan pentingnya penerapan metode konvergensi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

Metode ini mengedepankan kerja bersama yang terintegrasi secara terpadu.

“Metode penurunan stunting harus dilakukan secara konsisten dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah. Pendekatannya melalui dua cara, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” ujar Djira.

Ia juga menambahkan bahwa audit kasus stunting akan menjadi langkah penting dalam mengidentifikasi program yang terintegrasi dengan upaya penanganan lainnya.

BACA JUGA:  Dukung UMKM Maju Pesat, Presiden Bikin Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia  

“Program yang akan kita lakukan harus berkaitan dengan program lain. Inilah yang akan menjadi fokus dalam Audit Kasus nantinya,” jelas Wakil Bupati.

Pelaksanaan Audit Kasus Stunting (AKS) sendiri merupakan salah satu prioritas dalam Rencana Aksi Nasional, bertujuan untuk mencari akar penyebab stunting sebagai langkah pencegahan yang lebih efektif.

“Untuk kasus stunting, kita harus mengutamakan antisipasi pencegahan sebelum masuk ke tahap penanganan,” tegasnya.

Acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada kecamatan dan desa terbaik dalam peningkatan kunjungan Posyandu serta penurunan angka stunting selama tahun 2024.

BACA JUGA:  Wujudkan Program 1 Desa 1 Inseminator, Disbunak Sulteng Gelar Bimtek IB Sapi Donggala

Sebagai bagian dari kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara, Drs. Romelius Sapara, menyampaikan hasil evaluasi Audit Kasus Stunting.

Pemaparan tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung akselerasi penurunan angka stunting di Morowali Utara.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara berharap dapat terus memperkuat sinergi dan komitmen seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting menuju generasi yang lebih sehat dan berkualitas.**