OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 pada Senin, 2 Juni 2025, yang berlangsung khidmat di pelataran Kantor Bupati.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira K., S.Pd., M.Pd, sementara Serma Alimuddin dipercaya sebagai pemimpin upacara.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah Morowali Utara, unsur TNI, dan Polri. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Morowali Utara, di antaranya Anggota DPRD Arman Purnama Marunduh yang mewakili Ketua DPRD, Wakapolres Kompol Suriadi, S.H., M.M., Danramil 1311-03 Kapt. Inf. Amrul, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Morut.
Mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”, upacara ini menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan panduan hidup berbangsa dan bernegara.
Dalam amanatnya, Wabup Djira membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI).
Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang sejarah perumusan dasar negara, melainkan juga momentum untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pancasila bukan hanya dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Wabup Djira dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan ideologi Pancasila dalam konteks pembangunan nasional, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita delapan agenda prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar utama dalam agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Melalui Asta Cita, pemerintah berkomitmen untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari sektor pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hingga ruang digital.
“Seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat, memiliki peran penting dalam membumikan Pancasila,” lanjutnya.
Di akhir amanat, Wabup Djira mengajak seluruh peserta upacara untuk terus menjunjung tinggi semangat persatuan, gotong royong, dan toleransi demi menjaga keutuhan bangsa.
“Marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara. Dirgahayu Pancasila, Jayalah Indonesiaku,” tutupnya. (teguh)






