OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Seorang warga Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Achmaddin K, menyampaikan keluhannya terkait bau menyengat yang diduga berasal dari bau kondensat milik PT Pertamina EP Donggi Matindok (PEP DMF). Bau tersebut dirasakan warga di sekitar Dusun Empat Desa Nonong dalam beberapa waktu terakhir.
Achmaddin menyesalkan langkah pengecekan yang dilakukan pihak perusahaan, yang menurutnya tidak tepat waktu dan kurang efektif. Ia mengungkapkan bahwa pengecekan bau limbah dilakukan pada siang hari, saat bau tersebut sudah tidak tercium secara signifikan.
“Mana bisa tercium bau limbah itu kalau mereka datang jam 11 siang,” ujar Achmaddin saat ditemui di kediamannya, Kamis (22/5/2025) petang.
Achmaddin juga menceritakan pertemuannya dengan sejumlah petugas berseragam Pertamina EP Donggi Matindok yang datang ke lokasi sekitar pukul 10.50 WITA untuk melakukan pengecekan. Ia mengaku telah mempertanyakan alasan pengecekan dilakukan di siang hari, bukan saat bau biasanya tercium kuat seperti saat subuh atau menjelang malam. Namun, menurutnya, tidak ada tanggapan dari petugas perusahaan.
“Saya tanya, kenapa tidak datang kemarin saat magrib atau subuh tadi? Tapi tidak ada yang menjawab pertanyaan saya,” tambahnya.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan melalui pesan WhatsApp, Superintenden PT Pertamina EP Donggi Matindok, Indradi, enggan memberikan keterangan dan hanya menyarankan untuk menghubungi bagian media relation perusahaan.
Komitmen Perusahaan terhadap Pengelolaan Lingkungan
Menanggapi hal tersebut, melalui keterangan tertulis, pihak PT Pertamina EP Donggi Matindok Field menegaskan bahwa perusahaan selalu menjalankan pengelolaan lingkungan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Terkait bau dan kandungan yang timbul pada waktu-waktu tertentu, perusahaan selalu melakukan pengukuran dan memastikan bahwa bau serta kandungan tersebut masih dalam ambang batas baku mutu yang diizinkan, serta tidak berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” jelas Sofiana, salah satu karyawan PEP DMF saat dikonfirmasi.
Pertamina EP Donggi Matindok Field juga menyatakan terus melakukan upaya perbaikan berkelanjutan, termasuk peningkatan alat pemantauan kualitas lingkungan dan pelaksanaan pembersihan secara rutin guna meminimalkan dampak lingkungan dan sosial.
Meskipun demikian, warga sekitar kerap mencium aroma tidak sedap yang biasanya tercium pada pagi hari atau menjelang malam. (sal)






