Warga Desak Pemerintah dan Perusahaan Sawit Peduli SDN Ondo-Ondolu SP-A Batui

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ondo-Ondolu SP-A, Desa Ondo-Ondolu 1, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, sangat memprihatinkan. Sejumlah fasilitas belajar, mulai dari meja, kursi, hingga plafon bangunan, banyak yang rusak dan tidak layak digunakan.

Sekolah yang berada di jalur perkebunan PT Sawindok dan PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) ini dinilai tidak mendapatkan perhatian memadai, baik dari pemerintah maupun perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Warga setempat mengeluhkan kondisi ini, terlebih karena perusahaan besar seharusnya memiliki tanggung jawab sosial (CSR) untuk mendukung fasilitas pendidikan.

BACA JUGA:  Wagub Reny: Dua Raperda Jadi Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Daerah Sulawesi Tengah

“Kita tahu sekolah ini tanggung jawab pemerintah, tapi perusahaan juga punya kewajiban sosial. Mereka sudah mengambil keuntungan dari hasil bumi di sini, seharusnya ada program CSR yang bisa membantu sekolah, jangan hanya mencari untung tapi abai pada pendidikan,” ungkap salah seorang warga.

Meski fasilitas sekolah rusak, semangat para siswa tetap tinggi. Saat media ini menyambangi SDN Ondo-Ondolu SP-A, terlihat murid kelas tiga dan empat tetap serius mengikuti pembelajaran meski meja dan kursi tidak lengkap.

BACA JUGA:  Bawaslu Banggai Gelar Rakor Bersama Stake Holder

Rohani Lamadilao, salah satu guru di sekolah tersebut, mengaku prihatin dengan kondisi yang dihadapi para siswa.

“Bapak bisa lihat sendiri, meja sudah tidak layak, kursi pun banyak yang rusak. Kami berharap pemerintah segera memperhatikan agar meja dan kursi bisa diganti. Anak-anak butuh kenyamanan saat belajar,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Selain meja dan kursi, plafon sekolah juga banyak yang rusak bahkan berjatuhan saat musim hujan. Hal ini membuat siswa dan guru harus ekstra hati-hati saat kegiatan belajar berlangsung.

BACA JUGA:  Peringati 10 Tahun DSLNG, Kelompok Binaan CSR Terima Penghargaan

Kondisi tersebut juga memicu keresahan para orang tua murid, yang berharap sekolah segera direnovasi demi kenyamanan dan keselamatan anak-anak.

Warga Desa Ondo-Ondolu 1 menegaskan, selain pemerintah, perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Batui juga harus lebih peduli terhadap pendidikan melalui program CSR mereka, sehingga keberadaan sekolah bisa lebih layak dan mendukung kualitas pembelajaran anak-anak di desa tersebut. (sal)