Warga Keluhkan Lambannya Pelayanan Medis di Puskesmas Batui Selatan

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Sejumlah warga Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, mengeluhkan lambannya respons petugas medis di Puskesmas Sinorang dalam menangani pasien yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan. Kondisi tersebut dinilai mengganggu pelayanan dan menimbulkan kekecewaan masyarakat.

Salah satu warga Batui Selatan, Antoni Gunar, yang juga merupakan pasien, mengaku kecewa karena harus menunggu lama sejak pagi hari tanpa kepastian pelayanan. Ia menyebut telah datang ke puskesmas sejak pukul 07.30 Wita dan mengambil nomor antrean, namun hingga pukul 09.00 Wita belum juga dipanggil.

BACA JUGA:  Gubernur: Misi Sulawesi Tengah adalah Meningkatkan Kualitas Sumber Manusia Lewat Reformasi Pendidikan

“Dari jam 7.30 pagi saya sudah datang dan langsung ambil nomor antrean. Tapi sampai jam 9 belum dipanggil, padahal antrean tidak banyak. Saat saya tanya ke petugas, alasannya dokter belum ada,” ujar Antoni, Senin (22/12/2025).

BACA JUGA:  Dinkes Morowali Utara Telah Bayarkan Honorarium Tenaga Kesehatan Kontrak Daerah Januari - Maret 2022

Keluhan serupa juga disampaikan warga Desa Bonebalantak, Kecamatan Batui Selatan, yang enggan disebutkan namanya. Ia mengatakan, lambannya penanganan pasien di Puskesmas Sinorang bukan baru terjadi kali ini, melainkan sudah berlangsung cukup lama.

“Lambannya pelayanan ini sudah terjadi sejak lama, bukan hanya sekarang. Kami berharap Kepala Puskesmas Sinorang bisa mengambil tindakan tegas dan menegur bawahannya agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal,” ungkapnya.

BACA JUGA:  TP-PKK Banggai Sentuh Keluarga Dhuafa dan Lansia

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala Puskesmas Sinorang, Sherly, saat ini diketahui masih berada di luar daerah. Hal tersebut menyebabkan aktivitas dan pelayanan di Puskesmas Sinorang belum dapat dimonitor secara langsung oleh pimpinan puskesmas.

Sementara itu, media ini telah berupaya menghubungi Kepala Puskesmas Sinorang melalui pesan WhatsApp pribadi untuk mengonfirmasi keluhan warga tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan. (sal)