OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk- Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, M.M., secara resmi membuka Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Banggai di Hotel Estrella Luwuk pada Rabu (19/06/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas P2KBP3A Kabupaten Banggai.
Rapat kerja yang mengusung tema “Dengan Semangat Ke-2 (Dua) Percepatan Intervensi Konvergensi Cegah Stunting Kita Tingkatkan Peran TPPS Tingkat Kecamatan, Kelurahan Dan Desa” ini dihadiri oleh Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, sejumlah pimpinan OPD, para Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Banggai serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menekankan pentingnya intervensi program yang langsung menyasar keluarga berisiko stunting, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca bersalin, hingga anak di bawah lima tahun.
Menurutnya, kegiatan skrining keluarga dilakukan untuk memperoleh data sasaran berisiko dan diikuti dengan intervensi baik spesifik maupun sensitif. Bupati juga menyebutkan pentingnya penguatan manajemen intervensi bagi pelaksana dan monitoring program oleh TPPS.
Bupati Amirudin menyatakan bahwa pengukuran dan publikasi angka stunting adalah upaya untuk mendapatkan data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas.
Hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun dan publikasi angka stunting digunakan untuk memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama menurunkan angka stunting.
“Pertemuan ini sangat penting untuk mensinergikan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banggai. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan rencana aksi daerah dan sinkronisasi program percepatan penurunan stunting agar sesuai dengan kebijakan yang digariskan,” kata Bupati Banggai.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Banggai, Faisal Karim, S.Sos, M.Si., dalam sambutannya mengajak para Kepala Desa dan Lurah untuk mengedukasi masyarakat mengenai arti dan makna stunting. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang stunting.
“Mari kita pantau kondisi di lapangan, jika ada saudara kita yang terindikasi stunting, segera tindak lanjuti secara administratif melalui Puskesmas,” ajaknya.
Rapat kerja yang berlangsung selama satu hari ini juga menghadirkan beberapa narasumber yang memberikan materi terkait percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banggai.**
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News