OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara,(Morut) Delis J. Hehi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pemimpin Bank BNI Sulawesi Tengah untuk membahas rencana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
KUR tersebut akan diberikan dengan bunga yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.
“Kami sudah sepakat dan berkomitmen untuk menjalankan program ini, dan saat ini kami tinggal membahas hal-hal teknis sebelum merealisasikannya pada tahun 2025,” ujar Bupati Delis pada acara penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada kelompok penerima se-Kecamatan Mamosalato di Desa Tananagaya, Selasa (18/3).
Acara tersebut juga diiringi dengan peresmian enam Puskesmas Pembantu (Pustu) baru di Kecamatan Mamosalato, yakni Pustu Tananagaya, Kolo Atas, Kolo Bawah, Pandauke, Tambale, dan Parangisi.
Selain itu, Bupati Delis juga menyerahkan bantuan satu unit ambulans untuk Puskesmas Lijo dan santunan duka dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42 juta untuk aparat Desa Kolo Atas.
Bupati Delis menjelaskan bahwa penyaluran KUR dengan bunga yang dibayar oleh pemerintah daerah adalah salah satu program prioritas dalam pemerintahan Delis-Djira periode 2025-2030, yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Ia juga mengimbau warga untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak, menganggapnya sebagai alat (seperti pancing) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.
Terkait dengan peresmian Pustu dan pemberian ambulans, Bupati Delis menyatakan bahwa ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di Morowali Utara, guna mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Akses pelayanan kesehatan di Morut mencakup pembiayaan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, yang sudah mencakup seluruh masyarakat, serta prestasi Morut yang telah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah pusat selama empat tahun berturut-turut.
Selain itu, akses sarana dan prasarana kesehatan juga terus diperbaiki, termasuk pembangunan Pustu, Puskesmas, dan rumah sakit, serta pelengkapan peralatan medis dan penyediaan mobil ambulans untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Di sisi lain, akses sumber daya manusia juga menjadi perhatian dengan setiap desa di Morut wajib memiliki tenaga kesehatan.
Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah, Febriyanthi Hongkiriwang, S.Si, Apt, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun Pemerintah Pusat sedang melakukan efisiensi anggaran,
Pemerintah Daerah tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program prioritas dalam rangka mewujudkan Morowali Utara yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Acara tersebut diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh pejabat Morowali Utara, kepala Puskesmas, kepala desa se-Kecamatan Mamosalato, serta tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan perempuan. (teguh).






