OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut–Bupati Morowali Utara, (Morut), Delis J. Hehi, bersama Ketua PMI Morut, Febriyanthi Hongkiriwang, serta sejumlah pejabat terkait, meninjau langsung para korban banjir yang mengungsi di Balai Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, pada Selasa siang.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Delis didampingi oleh Camat Petasia Timur dan Kepala Desa Bunta.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memastikan penanganan korban bencana berjalan dengan baik dan sesuai standar mitigasi bencana.
“Ini bagian dari upaya mitigasi. Kami memastikan bahwa para korban tertangani dengan baik, layanan kesehatan tersedia, kebutuhan dasar terpenuhi, serta pasokan air bersih cukup,” ujar Bupati Delis. Turut mendampingi dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Megawati Ambo Asa dan Anggota DPRD Mastam Mustaring.
Bupati juga berdialog dengan Kepala Desa Bunta mengenai penyebab banjir yang merendam sejumlah fasilitas publik, termasuk tiga sekolah, satu masjid, empat gereja, serta beberapa rumah warga.
Akibatnya, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) atau 47 jiwa terpaksa mengungsi ke Balai Desa Bunta.
Setelah meninjau lokasi pengungsian, Bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Onepute dan Sampalowo di Kecamatan Petasia Barat.
Kedua desa ini mulai tergenang akibat luapan Sungai Laa. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Delis berjalan kaki menyusuri jalan aspal yang sudah tertutup air setinggi sekitar 30 cm.
Ketua PMI Morowali Utara, Febriyanthi Hongkiriwang, menyatakan bahwa bencana banjir ini telah diantisipasi sebelumnya. Oleh karena itu, penanganannya dapat dilakukan dengan cepat oleh PMI bersama jajaran pemerintah daerah.
“Kita sudah tahu bahwa banjir ini terjadi setiap tahun. Karena itu, mitigasi sudah disiapkan, manajemennya juga terorganisir dengan baik. Saat kejadian, penanganan bisa langsung dilakukan sejak awal,” ungkap Febriyanthi, yang juga merupakan Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah.
PMI bersama Pemkab Morowali Utara telah memfasilitasi pengungsi dengan tempat tinggal sementara, layanan kesehatan, serta kebutuhan pokok.
“Walaupun kondisi darurat, kami tetap berupaya agar pengungsi merasa nyaman, meski tentu tidak senyaman di rumah sendiri,” tambahnya.
Baik Bupati Delis maupun Febriyanthi berharap agar curah hujan segera berkurang sehingga dampak banjir tidak semakin meluas seperti tahun-tahun sebelumnya.(teguh).
