OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga dunia setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan tingkat kematian 93 ribu per tahun, atau setara dengan 11 kematian per jam. Untuk itu, Pemerintah Indonesia sendiri tengah memfokuskan skrining dan pencegahan kasus penyebaran penyakit TBC.

Foto: Dokumentasi DSLNG

DSLNG turut mengambil peran nyata dalam upaya ini dengan melaksanakan program Pelatihan Penanganan dan Pencegahan Penyakit Menular Tuberkulosis yang digelar pada tanggal 21-22 Juni 2022 di Kecamatan Kintom, 22-23 Juni 2022 di Kecamatan Nambo, dan 28-29 Juni 2022 di Kecamatan Batui. Kegiatan ini digelar DSLNG bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Foto: Dokumentasi DSLnG

Sebanyak 185 peserta yang terdiri dari kader kesehatan desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setiap desa, mengikuti kegiatan sosialisasi yang disertai dengan pre-test dan post-test ini. Test ini bertujuan untuk mengukur pemahaman para peserta program mengenai edukasi yang telah diberikan sebelum dan setelah program berlangsung.

Sejalan dengan program pemerintah untuk pencegahan penyakit TBC, DSLNG ikut berperan dalam memberikan pemahaman mengenai penyakit menular ini, agar masyarakat mengerti mengenai tindakan pencegahan dan penanganan TBC yang tepat.(*)

Phian