Oleh : Bara Hamka

“Pohon tomat didalam baskom,
Salah alamat om”

OBORMOTINDOK.CO.ID. Perhelatan Pemilu 2024 telah usai. Partai-partai kembali berbenah dan mengevalusi capaiannya masing-masing. Ada partai yang berhasil meningkatkan jumlah kursi di parlemen dan adapula partai yang mengalami penurunan suara dan kursi, hal itu biasa dalam tiap periodik pemilihan legislatif di Indonesia yang digelar tiap 5 tahun.

Ditahun ini, Partai Golkar yang sebelumnya berada diperingkat ketiga kini menjadi partai pemenang Pemilu di Kabupaten Banggai, menggeser posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Partai Golkar yang awalnya 5 kursi kini spektakuler dengan mengoleksi 11 kursi. Sementara PDIP harus ikhlas dengan penurunan kursi, yang awalnya 10 kursi kini tersisa 6 kursi dan mendapat posisi ketiga. Partai Gerindra mengoleksi 7 kursi dan mengunci posisi runner up pada pemilu 2024.

Sementara Partai NasDem yang pada periode sebelumnya berada diposisi runner-up dengan 6 kursi, kini turun menjadi 4 kursi. Partai NasDem turun ke peringkat keempat dan tidak masuk dalam daftar unsur Pimpinan DPRD Banggai 2024-2029.

Seperti diketahui, naik dan turunnya suara partai tentu menjadi tanggungjawab Ketua Partai. Tapi anehnya, untuk Partai Nasdem Kabupaten Banggai, Amirudin Bupati Banggai justru menjadi sasaran serang kader NasDem Banggai atas anjloknya suara Partai NasDem, padahal seperti diketahui Amirudin bukan Ketua Partai NasDem, ia tidak lebih hanya kader partai biasa.

Ketua Partai NasDem Banggai Batia Sisilia Hadjar yang harusnya bertanggungjawab atas anjloknya suara Partai NasDem di Kabupaten Banggai malah baik-baik saja. Kader NasDem justru menyerang Amirudin, dan hal ini menjadi salah alamat.

Menurut salah satu Kader NasDem Banggai bahwa anjloknya Suara Partai NasDem di Banggai adalah alasan sulitnya Amirudin mendapatkan Rekomendasi Partai untuk kembali maju di Pemilukada tahun ini.

Aneh bin ajaib. Suara Partai NasDem turun tapi Amirudin yang menjadi bulan-bulanan dan titik serang kader partai. Sementara Batia Sisilia Hadjar yang notabenenya sebagai Ketua Partai NasDem Banggai aman-aman saja dari serangan kader Partai NasDem Banggai.

Diduga, hal ini adalah upaya cuci tangan atas ketidakmampuan Ketua Partai NasDem Banggai menaikan suara partainya lantas mengkambinghitamkan Amirudin. Ataukah ini hanya alasan agar NasDem Banggai tidak mengusung kembali Amirudin pada Pemilukada tahun 2024?

Mestinya, DPW Partai Nasdem Sulteng mengevaluasi kinerja Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai atas turunnya suara dan kursi Partai NasDem di Kabupaten Banggai. Apakah dugaan upaya cuci tangan ini tidak disadari oleh DPW NasDem Sulteng? Entahlah.**

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui