OBORMOTINDOK.CO.ID. Jakarta– Pelantikan serentak kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sulawesi Tengah menjadi momentum penting bagi kemajuan daerah. Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, diibaratkan sebagai pergantian “baterai baru” yang diharapkan dapat memberikan tenaga lebih dalam mendorong pembangunan daerah.
“Semoga dengan baterai baru ini, Sulawesi Tengah lebih menyala,” ujar Gubernur Anwar Hafid dalam acara Syukuran dan Ramah Tamah Pelantikan Kepala Daerah se-Sulteng yang digelar di Hotel Marlynn Park, Jakarta, pada Kamis siang (20/2/2025).
Acara yang diprakarsai oleh Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST) mendapat apresiasi dari gubernur sebagai ajang memperkuat kebersamaan dan sinergi warga Sulteng, khususnya yang berdomisili di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid juga menyampaikan kebanggaannya terhadap putra-putri Sulteng yang telah menduduki posisi strategis di tingkat nasional.
Saat ini, terdapat dua tokoh asal Sulteng yang masuk dalam kabinet pemerintahan, yaitu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas. “Saya sangat bangga melihat hal ini karena menunjukkan bahwa mimpi kita mulai terwujud satu per satu,” ujarnya.
Selain itu, beberapa pejabat eselon I dan II di kementerian/lembaga nasional juga berasal dari Sulteng. Oleh karena itu, Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan aparatur birokrasi daerah, agar mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kita akan tingkatkan kapasitas pegawai kita untuk bersaing di jabatan-jabatan strategis. Jika sudah ada 10 pejabat pusat dari Sulteng, Insya Allah, daerah kita semakin maju,” ujarnya optimis.
Menanggapi wacana rotasi dan promosi pejabat di lingkup Pemprov Sulteng, Anwar Hafid menegaskan bahwa dirinya tidak akan tergesa-gesa dalam merombak susunan pejabat struktural yang ada. Evaluasi kinerja menjadi dasar utama dalam setiap kebijakan yang akan diambil.
“Bekerja saja secara profesional, tidak perlu takut dengan saya. Saya juga mantan pegawai,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para gubernur sebelumnya yang telah berkontribusi dalam pembangunan Sulteng. Secara khusus, ia memberikan penghargaan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2025, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir, yang sukses meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, dari Rp900 miliar menjadi Rp2,2 triliun.
“Kami menghargai jasa Pak Cudy dalam mendongkrak PAD, karena tanpa itu, pasti kami akan kerepotan,” ujarnya, menyebut Rusdy Mastura sebagai mentor dan kakak.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pejabat daerah, di antaranya Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua MPR-RI Abcandra Muhammad Akbar, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, Bupati Donggala Vera Laruni, Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang, Ketua IKDST Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si, CIGS, serta sejumlah pejabat daerah dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Sulawesi Tengah semakin berkembang dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.**
