OBORMOTINDOK.CO.ID. Moilong– JOB Tomori kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dengan menggelar Pelatihan Literasi Keuangan Batch 3 bertajuk “Mengelola Keuangan Secara Berkelanjutan” di Balai Desa Sumberharjo, Kecamatan Moilong, Minggu, 27 April 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta penerima manfaat pembebasan lahan untuk Proyek Senoro Selatan serta dihadiri oleh perwakilan pemerintah kecamatan, Danramil Batui, dan Polsek Toili.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga secara bijak setelah menerima dana kompensasi lahan.
Materi pelatihan mencakup pengelolaan penghasilan, penyusunan anggaran, pengelolaan utang, investasi, dan perlindungan terhadap risiko keuangan.
Dr. Clara N.M. Rotinsulu, S.E., M.M., dosen dari Universitas Tompotika (UNTIKA), kembali dipercaya sebagai narasumber utama.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang cermat setelah pembebasan lahan guna menghindari pola konsumtif dan risiko investasi bodong.
“Dana kompensasi harus dimanfaatkan secara produktif. Disarankan agar masyarakat memiliki tabungan jangka pendek serta investasi jangka panjang seperti properti, lahan produktif, atau usaha mikro,” jelas Dr. Clara.
Pelatihan ini juga didukung oleh narasumber dari beberapa Bank BUMN di Luwuk yang memberikan edukasi tentang berbagai produk keuangan seperti deposito, tabungan emas, asuransi, serta peluang bisnis keagenan. Sebagai bagian dari sesi berbagi pengalaman, beberapa peserta pelatihan turut menyampaikan testimoni positif.
Tuwuh, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan bahwa dana kompensasi yang diterimanya digunakan untuk membeli lahan produktif di lokasi lain. Hal serupa disampaikan oleh Lamri, seorang petani, yang mengalokasikan sebagian besar dananya untuk membeli lahan pertanian demi keberlangsungan usaha keluarganya.
Sekretaris Kecamatan Moilong, Sarpin, yang hadir mewakili Camat Moilong, menyampaikan apresiasi kepada JOB Tomori atas inisiatif pelatihan ini. Ia juga mengimbau warga agar menggunakan dana yang diterima sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.
Adrian Agung, Field Senior Manager JOB Tomori, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional.
“JOB Tomori tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, pemerintah desa hingga kabupaten, dan TNI-Polri. Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata dan membawa maslahat bagi semua pihak,” tutup Adrian.**