OBORMOTINDOK.CO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan menugaskan 16.757 mahasiswa untuk membantu mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) per 28 Februari 2022.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim Rabu 23 Februari 2022 mengatakan, mereka yang lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 akan segera memasuki tahap penugasan pada 28 Februari 2022.

Lebih dari 3.900 SD dan SMP akan menjadi sasaran dari Program Kampus Mengajar.

Beragam materi untuk menguasai pedagogi, literasi dan numerasi, asesmen dan evaluasi, serta berbagai materi pendukung kegiatan belajar mengajar dan peningkatan kualitas sekolah sasaran telah mereka peroleh.

“Setelah acara ini, teman-teman akan belajar di luar kampus selama 18 minggu di lokasi penugasan masing-masing, yang berarti kalian keluar dari zona nyaman kalian,” kata Nadiem pada pelepasan secara virtual di Jakarta, Rabu.

Menteri Nadiem mengatakan, dinamika perubahan menuntut dunia pendidikan untuk bergerak maju, adaptif, dan kreatif lebih cepat dari sebelumnya.

“Untuk itu, Kampus Mengajar hadir dengan segudang harapan membawa dampak perubahan yang nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Kampus Mengajar menghadirkan mahasiswa untuk membantu pengembangan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing.

“Kampus Mengajar menghadirkan mahasiswa hadir sebagai partner guru dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi pembelajaran,” tutur Nadiem.

Nadiem berharap melalui kegiatan nyata tersebut mampu menumbuhkan jiwa sosial, kepedulian, kepemimpinan, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan soft skills lainnya yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa di masa depan. *

Sumber: Suara.com

Phian