Morut Resmi Miliki Rumah Singgah ‘Rodoha’ Untuk Keluarga Pasien Yang Dirujukan ke Kota Luwuk

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. MORUT – Masyarakat Kabupaten Morowali Utara yang dirujuk ke Kota Luwuk untuk menjalani perawatan medis tak perlu khawatir. Terutama masyarakat yang berada di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato.

Kepada Obormotindok.co.id melalui Media Center Delis Djira (MCDD), saat ini Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi dan Wabup H. Djira, telah meresmikan penggunaan rumah singgah yang diberi nama ‘Rodoha’, yang terletak di Kelurahan Bungin, Jl. Imam Bonjol No.100 Luwuk, Jumat (8/4) siang.

Menurut Bupati Delis J. Hehi, Rodoha berasal dari bahasa Mori yang artinya rumah, sekaligus akronim dari kata Rumah Doa dan Harapan (Rodoha). Artinya semua pasien yang memanfaatkan sarana ini akan didoakan agar memiliki harapan besar untuk sembuh.

Rumah singgah Rodoha ini memang sengaja disiapkan khusus bagi para pasien dan keluarga pasien yang mencari pelayanan kesehatan di ibu kota Kabupaten Banggai.

Peresmian bangunan berlantai dua dan memiliki 5 kamar tidur itu ditandai dengan pembacaan doa serta peninjauan ruangan-ruangan.

Acara ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Febrianthy DJ. Hehi dan wakilnya Widyawati M. Djira, Kadis Kesehatan Morut Alnoberniat Sanampe, Kadis Pendidikan Ridwan Dg. Mallureng S.Ag, Anggota DPRD Morut Asral Lawahe, sejumlah pejabat Pemkab Morut lainnya serta Lurah Bungin Muhtar Kantu S.Ag.

Menurut Bupati Delis, rumah singgah ini disiapkan untuk masyarakat yang datang ke Kota Luwuk membawa keluarganya (pasien) untuk menjalani pengobatan atau perawatan rumah sakit.

“Kita sering mendengar dan menyaksikan banyak warga Morut yang datang ke Luwuk membawa keluarganya berobat di rumah sakit, tetapi terkedala karena tidak punya rumah tumpangan untuk mereka. Nah rumah singgah ini akan menolong mengatasi kesulitan tersebut,” ujar Delis.

BACA JUGA:  Pemkab dan Masyarakat Selayar Sembelih 668 Ekor Hewan Kurban

Rumah singgah yang akan digunakan secara gratis itu dibangun dengan dana swadaya bupati dan wabub.

Ini adalah rumah singgah kedua untuk masyarakat Morut setelah di Makassar, Sulsel, yang kini telah banyak dimanfaatkan warga.

Pemkab Morut secara bertahap juga akan menyediakan rumah singgah seperti ini di kota-kota lainnya yang memiliki rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang sering digunakan untuk merujuk pasien dan Morut, seperti Kota Palu.

Penyediaan rumah singgah ini merupakan janji politik Delis-Djira yang disampaikan dalam bentuk visi-misi saat kampanye Pilkada 2020 yakni menjadikan masyarakat MorutSehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).

Dengan diresmikannya Rumah Singah Rodoha Luwuk ini, tinggal rumah singgah di Kota Palu yang belum terealisasi, sedangkan yang di Kota Makassar sudah tersedia, bahkan sebelum dr. Delis J. Hehi menjadi Bupati Morut.

Peresmian rumah singgah di Luwuk ini merupakan rangkaian acara Safari Ramadhan Bupati dan Wabub sejak 6 April 2022 di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato. (MC)