Pasar Banggai Ditata Total, Bupati Tegaskan Tidak Ada Lagi Lapak di Badan Jalan

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Bupati Banggai melakukan kunjungan langsung ke kawasan pasar untuk memantau progres penataan pasar sekaligus menyerap aspirasi dari para pedagang dan masyarakat, Rabu, 11 Juni 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati memberikan apresiasi terhadap penataan lantai satu pasar yang dinilainya sudah tertata baik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

“Penataan pasar di lantai satu sudah bagus, pembeli juga merasa nyaman. Namun untuk lantai dua dan tiga, kami minta agar segera diisi. Kami beri waktu satu minggu,” tegas Bupati Banggai saat meninjau lokasi.

Selain itu, Bupati juga menyoroti perlunya percepatan relokasi bagi pedagang yang terdampak kebakaran dan saat ini masih berjualan di pinggir jalan. Pemerintah daerah, kata Bupati, telah menyiapkan lokasi baru di bekas area kebakaran yang kini sedang dalam proses perataan tanah (land clearing).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga akses jalan menuju pasar. Ia mengeluhkan keberadaan pedagang yang membuka lapak di badan jalan, yang dinilai menghambat arus kendaraan, terutama mobil, untuk masuk ke kawasan pasar.

“Tujuan dari seluruh penataan ini adalah agar aktivitas jual beli semakin lancar, pedagang lebih laris, dan pembeli pun nyaman dengan akses gang yang rapi,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar kendaraan besar yang melakukan bongkar-muat tidak parkir sembarangan di pinggir jalan. Setelah selesai bongkar-muat, kendaraan wajib segera keluar agar tidak menyebabkan penyempitan ruas jalan.

Sebagai langkah strategis jangka panjang, Pemkab Banggai berencana membuka akses jalan baru di sepanjang pantai sebagai jalur alternatif menuju pasar.

Bupati pun mengimbau seluruh pedagang untuk tidak lagi membuka lapak di badan jalan karena pemerintah telah menyiapkan tempat yang lebih layak dan aman.

BACA JUGA:  ASN Tak Produktif Layak Disanksi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, I Dewa Supatriagama, menyampaikan bahwa meskipun pengelolaan pasar berada di bawah Dinas Perdagangan, pihaknya terus memberikan dukungan infrastruktur.

“Saat ini kami sedang membangun area bekas kebakaran. Sedang dilakukan pembersihan lahan dan pembangunan drainase. Nantinya lokasi ini akan difungsikan sebagai area relokasi pedagang terdampak dan lahan parkir. Ke depan, kami juga berencana membangun Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan mengembangkan los pasar jika memungkinkan,” terang I Dewa Supatriagama.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai, Drs. Natalia Potolemba, M.Si., juga menambahkan bahwa pihaknya terus melengkapi fasilitas pasar secara bertahap.

“Untuk pasar baru, kami masih akan menambahkan berbagai fasilitas, seperti meja dan kursi untuk penjual makanan di lantai tiga, serta beberapa kelengkapan lainnya. Di lokasi bekas kebakaran, setelah proses land clearing, akan dibangun tempat relokasi untuk pedagang ayam potong, ikan garam, dan pedagang lain yang memerlukan lapak. Sisanya akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir,” jelas Natalia.

Melalui langkah-langkah percepatan penataan pasar ini, Pemerintah Kabupaten Banggai berharap seluruh aktivitas perdagangan dapat berlangsung lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak. Penataan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.**

 

Tentang Penulis: Redaksi

Gambar Gravatar
Obormotindok