Pelatihan Aplikasi Sipades Dorong Efisiensi Pendataan Aset Desa di Morowali Utara

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Makassar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Morowali Utara, Drs. Andi Parenrengi, memantau dan mengawasi simulasi pendataan aset desa berbasis aplikasi sistem pengelolaan aset desa (Sipades) online di wilayahnya.

Pelatihan dan simulasi berlangsung sehari penuh di Swissbell Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (15/9/2023). Sejumlah 210 peserta yang terdiri dari kepala desa (kades), sekretaris desa (sekdes), dan kepala urusan administrasi (kaur) kantor desa di Morowali Utara mengikuti pelatihan ini.

Peserta mendapatkan bimbingan langsung dari dua tenaga teknis pendataan aset desa berbasis aplikasi Sipades online, yakni Ferry Karinda Harry, S.Kom dan Pipin Cahyati, SE, yang berasal dari Direktorat Jenderal Fasilitasi Keuangan dan Aset Desa, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemdagri.

Selama pelatihan, para peserta dilatih intensif mengenai penggunaan aplikasi Sipades melalui laptop masing-masing. Trainer, Ferry dan Pipin, dengan sabar membimbing para operator desa.

Kadis PMD Morowali Utara, Andi Parenrengi, turut hadir dan memberikan semangat kepada peserta. Ia menyatakan optimisme bahwa setelah pelatihan ini, perangkat desa akan mampu mencatat aset desa dengan baik melalui Sipades.

“Nanti, setelah pulang ke Morowali Utara, semua peserta akan sangat menguasai. Tidak akan ada lagi aset desa yang tercecer, semuanya tercatat dengan rapi,” ujarnya.

Pelatihan ini dianggap sangat bermanfaat karena membekali perangkat desa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencatat aset dan inventaris desa serta memahami cara melapor melalui aplikasi Sipades.

Kepala Bidang Penataan Kerjasama dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa Dinas PMD Morowali Utara, Charles N Toha, S.Sos, M.Si, sebagai pelaksana teknis pelatihan, menjelaskan tujuan dari training ini adalah untuk meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah desa dalam mengelola aset desa.

BACA JUGA:  Ada Honorarium PNS Vertikal Dalam APBD Banggai 2020

“Ini sangat penting karena sistem pendataan dan pelaporan aset desa sudah beralih ke digital melalui aplikasi Sipades. Sehingga, perangkat desa harus memahami betul cara mengisi dan melapor melalui aplikasi ini,” paparnya.

Charles juga mengungkapkan alasan pelaksanaan pelatihan di Makassar, dengan mempertimbangkan akses internet yang baik, kapasitas tempat pelatihan yang mencukupi, serta ketersediaan suku cadang laptop jika terdapat laptop peserta yang mengalami kendala.

“Pemilihan lokasi ini telah dipertimbangkan secara matang dan berkoordinasi dengan pusat (Kemdagri) karena tim pelatih yang mengajar aplikasi Sipades juga melakukan pelatihan di daerah lain,” tambahnya.

Charles menegaskan bahwa pelatihan ini tidak dapat dilakukan di Morowali Utara karena keterbatasan jaringan internet. Dalam pelatihan ini, semua laptop peserta harus terkoneksi untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran.

Salah satu peserta, seorang sekretaris desa dari Kecamatan Bungku Utara, merasa bersyukur atas kesempatan mengikuti pelatihan ini yang diberikan Pemda Morowali Utara.

“Sangat jelas manfaatnya pelatihan ini bagi kami. Setelah pulang, saya akan membagikan pengetahuan ini kepada teman-teman sesama perangkat desa, bagaimana cara mencatat aset desa dengan benar,” ujarnya penuh semangat.

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.