Pada beberapa waktu lalu beredar kabar yang kurang benar mengenai harga dari vaksin virus Corona. PT Bio Farma yang merupakan Badan Usaha Milik Negara didapuk untuk menangani proses pengadaan vaksin virus Corona yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi asal China yaitu Sinovac Biotech. Pada bulan Oktober lalu telah beredar informasi hoaks seputar harga vaksin Sinovac yang dijual di Brasil, dikabarkan vaksin tersebut dijual dengan harga USD 1,96 atau setara Rp. 28.000 jika dirupiahkan.
Berita tersebut telah dibantah dari pihak Bio Farma yang mengatakan jika informasi yang beredar merupakan informasi yang salah, pihak dari Sinovac sendiri membantah jika mereka melakukan kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak USD 90 juta dengan pemerintah Brasil. Berita hoaks tersebut ramai diperbincangkan oleh warga masyarakat, dimana memang harga vaksin Corona yang telah diperkirakan dinilai sangat mahal untuk sebagian orang jika dibandingkan dengan beberapa negara lain. Direktur Utama dari PT Bio Farma yaitu Honesti Basyir mengatakan bahwa harga vaksin di tiap negara mamang berbeda-beda, itu karena ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sehingga tidak dapat dijadikan perbandingan di antar negara.
Menurut Honesti beberapa negara memiliki program pelaksanaan vaksinasi yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri saat ini pemerintah telah memutuskan untuk memberikan vaksin virus Corona secara gratis kepada warga masyarakatnya yang sebelumnya merencanakan untuk membuat 2 jenis program vaksinasi yaitu vaksinasi mandiri atau berbayar dan vaksinasi bantuan pemerintah yang diberikan secara gratis untuk sebagian masyarakat tertentu saja.
Faktor Penyebab Harga Vaksin Mahal
Lalu apa yang menjadikan pemerintah berbalik arah pada perencanaan kebijakannya? Dalam pernyataan Presiden Joko Widodo, dia menyampaikan bahwa pemberian vaksin virus Corona secara gratis diputuskan setelah mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan meninjau ulang kondisi keuangan negara serta melakukan kalkulasi perhitungan ulang yang memberikan angin segar untuk warga masyarakat yang menginginkan vaksinasi gratis. Namun dalam menentukan harga vaksin mahal atau tidaknya ditentukan dari beberapa faktor yang dapat Anda simak berikut ini.
- Penggunaan Teknologi Pada Proses Produksi
Hal pertama yang menjadi faktor dari mahalnya harga vaksin yaitu penggunaan teknologi ketika memproduksi vaksin-vaksin tersebut. Kebanyakan dari proses pengembangan vaksin virus Corona dikerjakan dengan menggunakan berbagai teknologi mRNA yaitu teknologi yang menggunakan vektor DNA dalam pengerjaannya. Teknologi ini juga tidak hanya perlu ketelitian secara ilmiah namun juga membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam penggunaannya.
- Kualitas dan Efektivitas dari Vaksin
Hal kedua yang menjadi faktor mahalnya vaksin virus Corona yaitu mengenai kualitas dan efektivitas dari vaksin tersebut. Pasti Anda sering mendengar sebuah istilah ada harga ada rupa, maka dari itu semakin tinggi kualitas dan efektivitasnya makan akan semakin mahal dari harga vaksin tersebut. Pada vaksin yang menggunakan teknologi mRNA akan menggunakan enzim khusus yaitu vaksin capping enzim yang dinilai terintegrasi lebih cepat, namun juga dianggap sebagai salah satu bahan produksi termahal di dunia yang sulit dicari.
- Biaya Transportasi dan Penyimpanan
Dalam metode penyimpanan vaksin virus Corona diharuskan untuk ditempat di tempat khusus yang memiliki alat pendingin dan selalu dijaga ketat pada kondisi suhunya agar vaksin tidak mengalami kerusakan. Hal tersebut akan memakan cukup banyak biaya yang dikeluarkan. Tidak hanya itu mahalnya biaya transportasi untuk mendistribusikan vaksin ke titik tempat tujuan juga menjadi salah satu faktor pendukung lainnya.
- Kebijakan Pemerintah
Selain dari tiga faktor di atas, ada hal penting lain yang menjadi faktor besaran harga yang ditetapkan pada sebuah vaksin yaitu kebijakan pemerintah. Di Indonesia sendiri saat ini memutuskan untuk memberikan vaksin gratis untuk warga masyarakatnya. Ada pula beberapa negara yang memberikan subsidi harga agar harga vaksin tersebut dapat dijangkau oleh warganya.
Nah, itulah beberapa penyebab harga vaksin cukup mahal saat ini karena memang dalam proses produksi dan pendistribusiannya membutuhkan biaya yang tidak murah.
Apakah Anda orang yang senang mengikuti informasi pada dunia kesehatan terutama mengenai perkembangan vaksin virus Corona? aplikasi Halodoc dapat Anda jadikan sumber informasi tersebut. Selain menjadi sumber informasi seputar dunia kesehatan, Anda dapat berkonsultasi hanya dengan melalui smartphone di rumah tanpa perlu bepergian. Jadi, jangan ragu lagi segera aplikasi Halodoc sekarang juga ya!