Pertamina Drilling Gelar Donor Darah dalam Rangka Bulan K3 2025

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Jakarta– PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2025.

Acara ini berlangsung di kantor pusat Pertamina Drilling, Jakarta, pada Selasa (4/2), sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan cadangan darah bagi masyarakat.

Kegiatan sosial ini melibatkan jajaran manajemen dan karyawan Pertamina Drilling dari berbagai fungsi, termasuk karyawan PDC, serta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dari kegiatan ini, berhasil dikumpulkan sebanyak 100 kantong darah yang akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam sambutannya menegaskan bahwa keselamatan kerja tidak hanya diterapkan di lokasi pengeboran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami percaya bahwa keselamatan kerja merupakan aspek fundamental dalam setiap aktivitas, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap keselamatan tidak hanya sebatas diri sendiri, tetapi juga untuk kepentingan orang lain,” ujarnya.

Selain donor darah, Pertamina Drilling juga telah merancang serangkaian kegiatan lainnya dalam rangka Bulan K3 2025. Beberapa di antaranya adalah seminar kesehatan, pelatihan keselamatan kerja, serta kampanye kesadaran keselamatan.

Inisiatif ini bertujuan untuk membangun budaya kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan di lingkungan perusahaan.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para karyawan yang berpartisipasi. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan kebanggaan dapat turut serta dalam aksi sosial ini, sekaligus mempererat solidaritas antar rekan kerja.

Melalui kegiatan ini, Pertamina Drilling menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

BACA JUGA:  Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Capai 60,1 Persen

Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi industri lainnya untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.**