Pertamina EP Donggi Matindok Field Studi Banding ke PT PAU, BUMDes Uling Jadi Contoh Keberhasilan CSR

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Guna meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) binaan sekaligus diversifikasi usaha di sekitar wilayah operasi, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field melakukan kunjungan studi banding ke PT Panca Amara Utama (PAU).

Kunjungan ini bertujuan mempelajari pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berhasil dijalankan oleh PAU, khususnya pendampingan pengelolaan arang batok kelapa oleh BUMDes Uling, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, hingga mampu menembus pasar ekspor ke Swedia.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 27 Januari 2024, di kantor PT PAU tersebut dihadiri oleh BUMDes Nonong, Kecamatan Batui, yang juga merupakan binaan Pertamina EP, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banggai.

Novari Mursita, Sr. External Relation Officer PT PAU, memaparkan bagaimana program CSR diimplementasikan, dimulai dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Banggai hingga pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dinas terkait, termasuk DPMD.

Program tersebut berfokus pada pendampingan BUMDes Uling untuk mengelola sumber daya alam lokal, yaitu batok kelapa, menjadi arang yang bernilai ekspor.

“Awalnya kami melakukan MoU dengan Pemda Banggai, yang kemudian ditindaklanjuti dengan PKS bersama dinas terkait, salah satunya DPMD. Kami juga melakukan pengkajian potensi sumber daya alam serta BUMDes Uling.

Hasilnya, BUMDes ini berhasil kami dampingi untuk mengolah batok kelapa menjadi arang, yang saat ini dipasarkan hingga ke pasar internasional,” ujar Novari.

Lebih lanjut, Novari menambahkan bahwa pendampingan ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DPMD Banggai, Pemerintah Kecamatan Kintom, dan Pemerintah Desa Uling.

Selain itu, BUMDes Uling juga difasilitasi untuk bekerja sama dengan PT Ailesh melalui kontrak lima tahun, guna memastikan keberlanjutan pasar ekspor.

BACA JUGA:  Rapat Paripurna DPRD Banggai Bahas 5 Raperda, Salah Satunya Pembentukan Kecamatan Toili Jaya

BUMDes Uling mencatat pencapaian signifikan sejak ekspor perdana pada Agustus 2024.

Berdasarkan data pendampingan PAU, produksi arang batok kelapa BUMDes Uling mencapai 15 ton per minggu, atau sekitar 60 ton per bulan, dengan target tahunan sebesar 1.200 ton.

Kesuksesan ini sejalan dengan misi PT PAU untuk menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Melalui program CSR-nya, PAU membuktikan bahwa BUMDes Uling mampu menjadi percontohan BUMDes yang sukses di Kabupaten Banggai.

Dengan keberhasilan program ini, PT Panca Amara Utama telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi BUMDes lain di wilayah Kabupaten Banggai untuk terus berkembang dan berdaya saing di pasar global.

#UntukMasyarakatIndonesiaYangLebihBaik