Rayakan Dies Natalis ke-24, STMIK Bina Mulia Kukuhkan Lulusan Unggul

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Mulia kembali mencatat sejarah dengan menggelar Wisuda ke-19 sekaligus memperingati Dies Natalis ke-24 pada Rabu (5/2).

Acara yang berlangsung di Hotel Swiss-Bel Palu ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Hj. Rohani Mastura, S.Sos., M.Si., serta berbagai pejabat dan mitra akademik.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur, Dr. Rohani Mastura, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi kepada para lulusan serta STMIK Bina Mulia yang terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang Teknologi Informasi dan Komputer (TIK).

“Para wisudawan dan wisudawati diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Jadilah agen perubahan yang menopang kemajuan daerah,” ujarnya.

Dalam momentum Dies Natalis ke-24, ia juga berharap STMIK Bina Mulia terus mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan tanggung jawab moral.

“Teruslah berkontribusi dalam membentuk generasi emas yang siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Ketua STMIK Bina Mulia, Ir. Burhanuddin Andi Masse, M.Kom., dalam pesan almamaternya menyoroti dampak digitalisasi yang telah mengubah cara manusia berinteraksi dan bekerja secara revolusioner. Ia mendorong lulusan untuk cepat beradaptasi dan berani keluar dari zona nyaman guna menciptakan inovasi dan solusi melalui teknologi digital.

“Mari kita jadikan dunia lebih baik dengan digitalisasi,” pesannya.

Senada dengan itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, mengingatkan bahwa persaingan dunia kerja semakin ketat, terutama dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI).

“Indonesia diprediksi akan kehilangan hingga 23 juta pekerjaan yang tergantikan oleh robot AI. Oleh karena itu, lulusan harus terus mengasah keterampilan teknis (hardskill) dan nonteknis (softskill) agar mampu bersaing,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gempa 5.7 SR Guncang Banggai Kepulauan Sulteng

Ia menekankan bahwa penguasaan softskill, seperti komunikasi, kolaborasi, inovasi, berpikir kritis, dan problem-solving, menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan di dunia kerja.

“Kalau kalian tidak punya softskill, jangan harap bisa bersaing dengan lulusan lain,” tegasnya.

Pada periode wisuda kali ini, STMIK Bina Mulia meluluskan 70 mahasiswa dari dua program studi, yakni Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, mitra kerja, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta, di antaranya Universitas Aziz Lamadjido, Universitas Alkhairaat, STMIK Adhi Guna Palu, dan STIK Indonesia Jaya. Ketua Yayasan Pendidikan Bina Mulia, Dr. Samsinar Z. Moga, M.Si., juga hadir dalam prosesi wisuda.

Dengan keberhasilan acara ini, STMIK Bina Mulia kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. **