OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan Sulawesi (Kalsul) mengakui, media berperan penting dalam pengembangan industri hulu migas.

Pernyataan itu disampaikan Humas SKK Migas Kalsul, Muhammad Ary Bagus Pratomo di agenda bertajuk ‘Halal Bihalal & Temu Media’ yang berlangsung di Hotel Swissbellin, Luwuk, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Selasa (7/5/2024).

Peranan media yang strategis itu dalam hal penyampaian informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya kepada khalayak.

“Industri hulu migas, saat ini masih memberikan kontribusi 20 sampai 25 persen bagi pendapatan negara, sehingga kami mengharapkan dukungan semua pihak, terutama rekan-rekan wartawan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa kegiatan hulu migas merupakan kegiatan negara yang dilakukan kontraktor seperti JOB Tomori, bertujuan untuk menjaga ketahanan energi nasional, serta membiayai kebutuhan penyelenggaraan negara,” jelas Ary.

Agenda itu sebagai bentuk upaya mempererat hubungan silaturahmi antara SKK Migas Perwakilan Kalimantan Sulawesi dan Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dengan insan pers di Kabupaten Banggai serta unsur Forkopimda.
Halal Bihalal (HBH) dan temu media, bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai, di Luwuk, sekaligus dimanfaatkan untuk menyosialisasikan rencana kegiatan pengembangan Senoro Selatan, yang dilaksanakan JOB Tomori sebagai perpanjangan tangan pemerintah, melalui SKK Migas.

Tak hanya SKK Migas Kalsul yang mengakui peranan media, manajemen JOB Tomori Sulawesi pun mengakuinya.

Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu, C Bhawono menekankan bahwa keberhasilan yang diraih JOB Tomori dalam memenuhi target produksi migas yang diamanahkan pemerintah dengan aman dan selamat sampai saat ini, tidak terlepas dari dukungan wartawan.

“Kami memberikan apresiasi atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan rekan-rekan wartawan dalam kemajuan kegiatan industri hulu migas di Kabupaten Banggai, semoga kerjasama yang baik ini terus terjaga dan di tingkatkan untuk masa yang akan datang,” sebut Visnu.

Sementara itu, Ketua PWI Banggai, Iskandar Djiada, di kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa peran wartawan dalam menyajikan informasi kepada publik telah dilakukan sebagaimana fungsi pers dan berharap saluran komunikasi antara SKK Migas dan JOB Tomori kepada wartawan terus terjalin bahkan lebih ditingkatkan lagi.

 

“Melalui halal bihalal ini diharapkan semakin mempererat hubungan silaturahmi yang telah terjalin selama ini, kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama, kolaborasi dan sinergi yang telah berjalan selama ini. Semoga kerjasama media terus ditingkatkan di masa mendatang,” harap Iskandar.

Pada rangkaian kegiatan halal bihalal yang turut dihadiri Asisten II Setda Banggai, Bambang Eka Sutedi mewakili Bupati Banggai, perwakilan Kajari Banggai dan DANPOSAL, juga dirangkaikan dengan sosialisasi rencana pengembangan sumur migas Senoro Selatan, di Kecamatan Moilong yang disampaikan Helmy Nugroho selaku Drilling Manager JOB Tomori dan Ahmad Budiarjo selaku Project Manager JOB Tomori.

Usai sosialisasi kepada wartawan, rangkaian sosialisasi tersebut akan dilanjutkan pada Rabu (8/5/2024) untuk tingkat Kabupaten Banggai, melibatkan Pemda Banggai, Forkopimda dan pemerintah kecamatan. Selanjutnya sosialisasi tingkat masyarakat dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis (9/5/2024) di Kecamatan Moilong dan Jumat (10/5/2024) di Kecamatan Batui Selatan.

Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan Pemda Banggai, Forkompinda, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, masyarakat, termasuk wartawan, memberikan dukungan kelancaran kegiatan pengembangan Senoro Selatan, demi meningkatkan produksi migas yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan negara dan daerah Kabupaten Banggai. (*)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui