Tokoh Masyarakat Batui Desak Pemerintah Lengkapi Alat Kesehatan di Puskesmas

oleh
Rusli U. Samadi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Tokoh masyarakat Kecamatan Batui, Rusli U. Samadi, mengapresiasi pembentukan Forum Rembuk Organisasi Profesi Kesehatan (FOR SEHAT) Kabupaten Banggai.

Ia berharap forum ini tidak sekadar menjadi ajang pencitraan, tetapi benar-benar mampu meningkatkan fasilitas layanan kesehatan di berbagai wilayah, khususnya di Kecamatan Batui.

Menurut Rusli, Batui merupakan daerah industri migas yang memberikan kontribusi pajak terbesar bagi Kabupaten Banggai. Namun, perhatian pemerintah terhadap sektor kesehatan di wilayah ini masih kurang, terutama dalam hal penyediaan fasilitas dan perlengkapan medis di Puskesmas Batui.

BACA JUGA:  Eric Cahyadi Bagikan Langsung BLT Minyak Goreng dan BPNT Kepada Warga Surabaya

“Kami sering menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar. Misalnya, alat tes asam urat dan kolesterol di Puskesmas Batui tidak tersedia dari pemerintah. Akibatnya, masyarakat harus membayar biaya tambahan sebesar Rp25.000 hingga Rp30.000 untuk satu jenis pemeriksaan. Jika ingin memeriksa asam urat dan kolesterol sekaligus, warga harus merogoh kocek hingga Rp50.000 sampai Rp60.000,” ujar Rusli kepada Obor Motindok, Sabtu (8/3/2025).

BACA JUGA:  Masyarakat Adat Mori Desak GNI Laksanakan Upacara "Gau Motundu Umbu Wita"

Lebih lanjut, ia mempertanyakan mengapa klinik swasta seperti Klinik Nurmedika Luwuk dapat menyediakan alat tersebut, sementara Puskesmas Batui tidak.

BACA JUGA:  Jika Hasilnya Terbukti Cemari Air Sungai, DLH Diminta Jangan Main Mata Dengan Perusahaan

“Jangan sampai kami justru berpikir negatif terhadap pihak yang seharusnya bisa mengupayakan fasilitas ini,” tambahnya.

Rusli berharap pemerintah, melalui dinas terkait, segera mengatasi persoalan ini.

Ia menekankan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan sangat penting agar masyarakat tidak terbebani biaya tambahan dan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.**