Wagub Sulteng Dorong Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Inovasi Tes Urin Biofarma

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes menegaskan pentingnya deteksi dini kanker serviks melalui metode skrining terbaru menggunakan sampel urin. Inovasi ini diprakarsai oleh Biofarma dan dinilai sangat membantu perempuan dalam mengenali risiko kanker serviks sejak dini.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka Seminar Kanker Serviks yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Biofarma, di Hotel Aston Palu, Selasa (15/4/2025).

“Dengan alat ini, ibu-ibu bisa mendeteksi dini kanker serviks bahkan sebelum masuk stadium lanjut. Pemeriksaannya semudah cek gula darah atau tekanan darah,” ujarnya.

Kanker serviks merupakan pembunuh kedua terbanyak setelah kanker payudara dan dijuluki sebagai silent killer. Menurut data yang dipaparkan Wagub, setiap satu jam, dua perempuan Indonesia meninggal dunia akibat kanker serviks yang umumnya disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) dan gaya hidup tidak sehat seperti merokok.

BACA JUGA:  Pemda Ajukan RAPBD 2020 ke Dewan, Belanja Ditarget Rp2 Triliun

Padahal, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah melalui vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin. Sayangnya, masih banyak perempuan yang merasa takut atau malu untuk memeriksakan diri.

Melalui kegiatan penyuluhan dan seminar seperti ini, Wagub berharap akan muncul kesadaran kolektif di kalangan masyarakat, khususnya perempuan, tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks.

Wagub Reny juga menyampaikan bahwa kini masyarakat tidak perlu khawatir jika belum terdaftar atau memiliki tunggakan BPJS Kesehatan. Cukup dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah di puskesmas atau rumah sakit, masyarakat bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan berkat program BERANI Sehat.

BACA JUGA:  'Wake Up Lamongan', Ajang Pemuda Lamongan Untuk Sumpah Pemuda

“Semoga tidak ada lagi masyarakat kita, khususnya di pegunungan dan pelosok, yang tidak bisa berobat hanya karena tidak punya jaminan kesehatan,” tegasnya.

Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Ny. Ir. Sry Nirwanti Bahasoan, turut mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini sebagai momentum penting bagi perempuan Sulawesi Tengah untuk mengenal lebih jauh tentang kanker serviks, penyebab, serta langkah pencegahannya.

“Dengan pengetahuan yang tepat, perempuan tidak akan takut lagi untuk memeriksakan diri, apalagi kini ada tes urin yang sangat praktis,” ujarnya.

BACA JUGA:  Momentum Baru Banggai Kepulauan: Muhammad Aris Susanto Resmi Menjadi Sekda Definitif

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas peran Wagub dr. Reny Lamadjido yang sangat peduli terhadap isu kesehatan perempuan. “Kami bangga memiliki sosok wakil gubernur perempuan yang tidak hanya memahami dunia perempuan, tapi juga memiliki kompetensi medis yang mumpuni,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam memperjuangkan kesehatan perempuan, Biofarma menobatkan dr. Reny Lamadjido dan Ny. Sry Nirwanti Bahasoan sebagai Bunda Peduli Kanker Serviks. Acara pembukaan seminar turut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub Reny.

Seminar ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Geographical Commercial Team PT Biofarma Dimas Dwi Aditya, dr. Herdhana Suwartono, Sp.OG(K)-Onk sebagai narasumber, Kepala Labkesda Sulteng, perangkat daerah teknis, ketua TP-PKK kabupaten/kota, serta pimpinan organisasi perempuan se-Sulawesi Tengah.**