Waspada! Narkoba Mengintai Pelajar di Batui

oleh
oleh
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang digelar oleh PT. Panca Amara Utama (PAU) dan Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai di Aula SMPN 1 Batui, Kamis (8/5).

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai- Kekhawatiran terhadap peredaran narkoba di kalangan pemuda dan pelajar di Kecamatan Batui semakin meningkat. Sejumlah tenaga pendidik dan elemen masyarakat menyuarakan kegelisahan mereka atas maraknya penyalahgunaan narkoba yang diduga telah menyusup ke lingkungan pelajar.

Salah satu guru di SMP Negeri 1 Batui, Nurtin, S.Pd, mengungkapkan kekhawatirannya saat mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang digelar oleh PT. Panca Amara Utama (PAU) dan Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai di Aula SMPN 1 Batui, Kamis (8/5).

Menurut Nurtin, peredaran narkoba di wilayah Batui sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa lagi ditoleransi karena mulai merambah ke kalangan pelajar.

“Obat-obatan terlarang sudah banyak beredar di Kecamatan Batui. Saya sangat khawatir anak-anak didik kami akan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Nurtin di hadapan tim Satres Narkoba.

Ia pun berharap agar aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas dan cepat untuk menghentikan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Melalui kesempatan ini, saya sangat berharap aparat hukum bisa segera mengusut dan menindak tegas para pelaku yang terlibat,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Brigpol Devianti dari Satres Narkoba Polres Banggai menyampaikan apresiasi atas masukan dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat.

“Kami berterima kasih atas informasi ini. Akan segera kami teruskan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur,” ujar Brigpol Devi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Batui, Arham, S.Ag., menilai bahwa program sosialisasi bahaya narkoba yang digelar oleh PT. Panca Amara Utama (PAU) dan Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai sala satu langka yang sangat membantu pihak sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter dan ketahanan mental siswa terhadap pengaruh negatif narkoba.

“Kami berharap program seperti ini dapat terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkelanjutan. Ini sangat membantu sekolah dan masyarakat dalam mencegah kenakalan remaja di lingkungan sekolah dan wilayah Kecamatan Batui,” ujar Arham.

BACA JUGA:  Dewan Banggai Bahas Evaluasi Gubernur Atas RAPBD 2020

Tempat terpisah, praktisi kesehatan asal Batui, dr. Mirawati Tongko, dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp, menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan generasi muda serta merusak tatanan sosial masyarakat.

“Bahaya narkoba bisa merusak akal sehat dan mendorong seseorang melakukan tindakan berbahaya. Ini tentu sangat berisiko bagi masa depan anak-anak kita,” tulis dr. Mirawati.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, masyarakat, dan aparat penegak hukum dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar.(sal)