OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK-Penggunaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong sebagai tempat gelaran Pameran Pembangunan Tiga Kabupaten Banggai bersaudara sangat disayangkan karena dianggap telah merusak sejumlah tanaman.

Menurut Muh. Akbar Suong salah satu aktivis pemerhati di daerah ini mengatakan, pemberian ijin pelaksanaan pameran tersebut sangat tidak tepat. Harusnya, pihak pemerintah daerah (Pemda) melalui instansi terkait memikirkan terlebih dahulu dampaknya.

Apalagi kalau sampai mengabaikan keindahan lingkungan yang selama ini mendapat pemeliharaan taman melalui instansi terkait. Buktinya, tanaman rumput yang selama ini dirawat, telah mati begitu saja.

“Saya pikir, pemberian ijin pelaksanaan kegiatan pameran itu tidak memikirkan dampak terhadap keberadaan taman yang selama ini dijadikan salah satu ikon daerah,” tandasnya.

Mengenai pelaksanaan pameran tersebut kata Akbar, sebenarnya tidak mengapa jika dalam pelaksanaanya tidak mengganggu tamaman hias yang tumbuh diareal RTH Teluk Lalong.

Namun pada kenyataanya, tanaman hias yang selama ini mendapatkan perawatan dari pihak pemerintah daerah, malahan dirusak oleh membludaknya pengunjung yang terus berdatangan selama 14 hari berturut-turut.

Jangan sampai pelaksanaan pameran ini hanya menguntungkan sepihak saja, tapi memunculkan kerugian bagi daerah karena terjadi kerusakan taman.

“Saran saya, sebaiknya pemerintah melalui instansi terkait, jangan lagi memberikan ijin kepada pihak manapun untuk melaksanakan kegiatan seperti ini. Buktinya sudah banyak tanaman di RTH ini yang rusak, padahal sudah berapa uang daerah keluar untuk biaya penanaman dan pemeliharaan taman,” keluh Akbar.(aco)

Phian