OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendesak Pertamina Fuel Terminal (FT) Luwuk untuk segera menstabilkan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) ke PLN.

Desakan ini muncul sebagai respons terhadap pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, yang menyebabkan keresahan di kalangan warga Kabupaten Banggai.

Menurut Koordinator AMPUH Sulteng, Chaerul Salam (Irul), pembatasan suplai BBM ke PLN UP3 Luwuk harus segera diatasi. Pembangkit listrik PLN tidak bisa beroperasi tanpa suplai BBM dari Pertamina.

Ia mengingatkan bahwa situasi ini bisa memicu reaksi negatif dari publik dan tindakan yang tidak diinginkan.

“Jika Pertamina tidak dapat memenuhi kebutuhan BBM untuk operasional PLN, harus ada solusi agar masalah pemadaman listrik tidak sepenuhnya ditimpakan pada PLN. Pertamina seharusnya transparan kepada publik, sehingga masyarakat memahami situasi sebenarnya dan tidak menyalahkan pihak lain,” tegas Irul.

Ia juga menekankan pentingnya pihak Pertamina memberikan jawaban pasti kepada publik tentang kapan suplai BBM ke PLN akan pulih.

“Jangan sampai kami harus melakukan aksi jika Pertamina tidak segera bergerak,” tambahnya.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan bahwa distribusi BBM jenis solar untuk wilayah Kabupaten Banggai dan sekitarnya tercukupi, baik untuk konsumen ritel maupun industri.

Pertamina mengklaim telah mengambil langkah cepat dengan menambah pasokan solar dari Fuel Terminal Luwuk untuk memastikan kebutuhan industri terpenuhi.

Stok solar saat ini sebanyak 3.000 kiloliter, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai.

Selain itu, Pertamina juga menyuplai BBM jenis Pertalite sebanyak 1.900 kiloliter, Pertamax 1.100 kiloliter, dan Pertamax Turbo 14 kiloliter dari Fuel Terminal Luwuk.

Pertamina juga secara intensif berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk PLN dan Pemerintah Daerah, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Mereka menghimbau masyarakat agar tidak panik dan bijak dalam membeli BBM sesuai kebutuhan kendaraan mereka.

Upaya koordinasi dan peningkatan suplai ini, diharapkan keresahan masyarakat dapat segera teratasi dan pemadaman listrik tidak lagi menjadi masalah yang berkelanjutan di Kabupaten Banggai.**

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

Amlin Usman