OBORMOTINDOK.CO.ID. BALUT- Progres pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banggai Laut (Balut) semakin membaik.

Hal itu dapat dibuktikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banggai Laut sebagai indikator utama keberhasilan pembangunan pada tahun 2022.

IPM di kabupaten anak kandung Kabupaten Banggai Kepulauan itu meningkat sebesar 0,336 persen.

Selain IPM meningkat, persentase angka kemiskinan menurun sebesar -2,945 persen serta pertumbuhan ekonomi 0,0 persen.

Sementara angka pengangguran dan pendapatan per kapita tidak mengalami perubahan.

Untuk data ketimpangan pendapatan sebagai salah satu alat untuk mengukur derajat ketidakmerataan distribusi pendapatan penduduk mengalami penurunan sebesar -1 ,594 persen.

Demikian poin penting dalam dokumen Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD). Pemerintah Kabupaten Banggai Laut kepada media menyampaikan RLPPD tahun 2022.

Ringkasan LPPD ini disusun untuk memenuhi amanat dalam ketentuan undang-undang tentang pemerintahan daerah.

Dalam RLPPD Pemerintah Kabupaten Banggai Laut menyampaikan, pertama Capaian Kinerja Makro, Capaian kinerja makro merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan.

Berdasarkan Realisasi Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Aspek Makro yang berpengaruh besar pada aspek kesejahteraan dimasyarakat, menunjukkan kecenderungan membaik pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain capaian kinerja makro, pemkab Banggai Laut juga menyampaikan Ringkasan Capaian Kinerja Urusan Pelayanan Dasar mulai urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, ketentraman dan ketertiban.

Ketiga, Hasil EPPD dan Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021. Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Banggai Laut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa  Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021.

Perolehan WTP tersebut merupakan yang keempat kali secara berturut-turut.

Ke empat, Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Total Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Banggai  Laut Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 650.918.694.035,89 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 664.691.569.465,00 atau terealisasi sebesar 97,93%.

Sementara untuk belanja daerah terelaisasi sebesar Rp. 614.698.328.699,00  dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 680.299.495.094,00 atau terealisasi sebesar 90.36%.

Kelima, Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan dan Realisasi Belanja menurut jenis Belanja, dan realisasi pembiayaan menurut jenis pembiayaan.

Dimana dalam realisasi Realisasi Pendapatan Daerah kabupaten Banggai Laut sebesar Rp. 614.698.328.699.00 yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.27.249.926.270.89, realisasi pendapatan transfer sebesar Rp. 613.932.802.765.00, dan realisasi lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp.  9.735.965.000.

Realisasi Belanja menurut jenis Belanja Kabupaten Banggai Laut sebesar Rp. 614.698.328.699,00, yang terdiri atas Belanja operasi sebesar Rp. 429.025.084.721,00, Belanja Modal sebesar Rp.  95.092.496.003,00, Belanja tidak terduga Rp. 1.417.908.000,00, dan Belanja transfer Rp. 89.162,839.975,00, Realisasi Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan  pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.

Untuk Penerimaan pembiayaan daerah terealisasi Rp.18.620.962.871,96 yang awalnya dianggarkan sebesar Rp. 18.607.925.629,00. sementara untuk pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp. 3.000.000.000 yang awalnya dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000.000.

Dan keenam tentang Inovasi Daerah. Dalam inovasi daerah ini, ada 19 inovasi yang berhasil diciptakan antaranya KANJOLIAN PRIMA, SIAPLAJU, SIKATAPEL, SIMASKOT, Banggai Laut The Spirit of Benggawi, SIDDAK, SI-DODA serta beberapa lainnya. (MI)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

ombatui